Rawat Keberagaman Budaya, UHO Kendari, Pemprov dan Polda Sultra Teken MoU

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Kamis, 17 Maret 2022
0 dilihat
Rawat Keberagaman Budaya, UHO Kendari, Pemprov dan Polda Sultra Teken MoU
Dari kiri: Kapolda Sultra Teguh Pristiwanto, Rektor UHO Kendari, Prof Muhammad Zamrun Firihu dan Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio, usai melakukan penandatanganan MoU. Foto: Ist

" Demi merawat keberagaman budaya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Polda Sultra, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) "

KENDARI, TELISIK.ID – Demi merawat keberagaman budaya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Polda Sultra, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (17/3/2022).

Rektor UHO Kendari, Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, MoU tersebut dilakukan dengan tiga pihak yang disebut dengan Tripartit.

Di mana, giat tersebut bertujuan untuk mengkaji dan menelaah keberagaman yang ada di Sultra.

Karena kata dia, Sultra walaupun kecil tapi keragaman budayanya banyak, berdasarkan hal tersebut terlaksanalah MoU itu.

"Ini bukan untuk perpecahan yah, tapi bagaimana dengan keberagaman budaya itu bisa membuat kita masyarakat Sultra semakin bersatu untuk memajukan daerah kita," ungkapnya.

Proses penandatanganan MoU oleh Kapolda Sultra Rektor UHO Kendari dan Kadis Dikbud Sultra. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

 

Lanjut, ia berharap agar kerjasama tersebut bisa bermanfaat untuk Provinsi Sultra.

Baca Juga: Terdampak Minyak Goreng, Pelaku UMKM: Pemerintah Tidak Hiraukan Kami

Tempat sama, Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam hal ini diwakil, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk selalu mendukung semua langkah dan upaya stakeholder dan masyarakat untuk menciptakan pencerahan.

"Tentang hidup harmoni dalam keragaman budaya bangsa pada era sekarang ini," ucapnya.

Perbedaan kata dia, buka sesuatu yang harus dipertentangkan, melainkan sesuatu yang harus direkatkan. Agar semua bisa menikmati indahnya hidup bersama.

"Kita semua tidak boleh terjebak pada fanatisme yang merasa superior atas budaya lain, yang bisa menimbulkan benih-benih konflik antara satu dengan yang lain," katanya.

Sementara itu, Kapolda Sultra, Teguh Pristiwanto berharap, MoU tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Kendari khususnya dan Provinsi Sultra pada umumnya.

Baca Juga: Polda Sultra Jamin Transparansi Informasi kepada Publik dan Media

"Dan bermanfaat juga untuk bisa menjadi masukan dalam MoU yang dilaksanakan hari ini," ucapnya.

Lanjut ia berharap, kerjasama itu dapat lebih meningkatkan budaya literasi di kalangan generasi muda. (A-Adv)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Kardin

Baca Juga