Resep Es Gabus, Jajanan Favorit Era 90-an
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 12 Agustus 2022
0 dilihat
Es gabus merupakan es viral di era 90-an yang disukai anak-anak sekolah, namun kini sudah jarang ditemui. Foto: Repro merdeka.com
" Rasanya yang unik dan segar, membuat es gabus selalu menjadi primadona anak sekolah. Kini es gabus ini sudah jarang ditemui "
KENDARI, TELISIK.ID - Es gabus adalah salah satu jajanan tradisional yang sangat viral di era 90-an. Jajanan ini merupakan es yang biasanya dijajakan pedagang keliling yang berhenti di tiap sekolah.
Rasanya yang unik dan segar, membuat es gabus selalu menjadi primadona anak sekolah. Kini es gabus ini sudah jarang ditemui.
Namun, bagi kamu yang ingin membuatnya tak perlu khawatir. Dilansir dari merdeka.com dan urbanjabar.com, es gabus terbuat dari tepung hunkwe yang kemudian pembuatannya bisa diberi susu atau pun santan.
Dinamakan es gabus karena bentuk dan teksturnya padat, namun empuk saat digigit seperti gabus. Kemudian setelah beku, jajanan tersebut diberi warna sesuai dengan selera si pembuat.
Buat kamu yang ingin mencicipi jajanan ini, dapat membuatnya sendiri. Ini resepnya.
Bahan
- Tepung hunkwe 95gr
Baca Juga: Resep Sempol Tempe Kekinian, Enak dan Lembut
- Gula 75 gr (sesuai selera)
- Garam seperempat sdt
- Santan 700ml (130 ml santan instan + air)
- Susu kental manis 80gr
- Pewarna/perasa sesuai selera
Cara membuat
- Campur semua bahan kecuali pewarna, aduk hingga tercampur rata dan gula larut. Bagi jadi 3 bagian, masing-masing dan beri pewarna sesuai selera
- Masak sambil diaduk hingga mengental dan meletup-letup
- Tuang ke loyang (ukuran 9 x 21 x 6) yang sudah dialasi plastik, kemudian ratakan
Baca Juga: Resep Lemon Tea Rempah untuk Redakan Batuk Pilek
- Lanjut memasak warna lainnya, lalu langsung tuang ke atas lapisan sebelumnya
- Lakukan hingga selesai, diamkan hingga set
- Kemudian keluarkan dari loyang dan potong sesuai selera, lalu bungkus plastik
- Dinginkan dalam freezer selama 5-8 jam
- Sajikan selagi beku, hingga pada saat dimakan terasa tekstur seperti gabus. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
