Ribuan Rumah Bakal Dibangun untuk Tenaga Pengajar di Sulawesi Tenggara
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 15 Januari 2023
0 dilihat
Peletakan batu pertama perumahan PGRI Simbo Recidence bagi tenaga pengajar di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.
" Ribuan unit rumah komersial tenaga pengajar akan dibangun di Kota Kendari, mencakup guru sekolah, dosen, staf dan karyawan yang ada di Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Ribuan unit rumah komersial tenaga pengajar akan dibangun di Kota Kendari, mencakup guru sekolah, dosen, staf dan karyawan yang ada di Sulawesi Tenggara.
Tentunya ini merupakan kabar baik bagi tenaga pengajar yang ada di Sulawesi Tenggara, karena kabarnya rumah komersial ini bisa langsung dihuni tanpa biaya akad atau uang muka.
keresahan guru dan dosen yang telah bertahun-tahun mengabdi untuk negeri ini bisa terjawabkan, lewat program perumahan PGRI Simbo Recidence Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Naik Sepeda Listrik di Masjid Al-Alam, Seru dan Murah
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Tenggara dengan PT Hanip Jaya Propertindo selaku pengembang.
"Ini akan menjadi perhatian untuk semua rekan-rekan tenaga pengajar yang ada di Sulawesi Tenggara untuk berinvestasi dalam program ini," kata Ketua PGRI Sulawesi Tenggara, Abdul Halim Momo, Minggu (15/1/2023).
Kata Abdul Halim, jika ada anak dari para pengajar ingin melanjutkan perkuliahan di Sulawesi Tenggara juga dapat berinvestasi untuk memiliki aset tersebut.
Dalam tahap awal pengembang akan memprioritaskan 500 unit rumah type 3x6, berlokasi Jalan Simbo, Watubangga, Kecamatan Baruga, yang telah melakukan proses peletakan batu pertama pada Jumat 13 Januari 2023 dan dipimpin langsung Ketua PGRI Sulawesi Tenggara. Rencananya tahun ini akan dibangun 1.000-5.000 unit rumah komersial type 36, tergantung pemesanan.
Owner PT Hanip Jaya Propertindo Shabri Laumara selaku pengembang menuturkan,
Baca Juga: Minyak Tanah jadi Solusi Ketika Gas LPG Langka di Kendari
"Untuk tiap unitnya seharga Rp 148.000.000 dan kalau dicicil tiap bulannya tanpa biaya akad atau uang muka seharga Rp 1.100.000," beber Owner PT Hanip Jaya Propertindo Shabri Laumara, selaku pengembang.
Salah seorang guru SMPN 17 Kendari, Asriani mengatakan, dengan program tersebut bisa membantu para tenaga pengajar yang belum memiliki rumah pribadi.
"Saya tertarik, kebetulan saya kos, kalau ada program seperti itu akan bermanfaat bagi saya," ucap Asriani. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS