Rincian Kuota Haji Reguler 2026 dengan Masa Tunggu Dipukul Rata 26 Tahun, Berikut Jatah Provinsi Terbanyak
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 30 Oktober 2025
0 dilihat
Jemaah haji Indonesia melakukan Tawaf sebagai rangkaian umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, 10 Mei 2025. Foto: Repro Antara.
" Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi menetapkan pembagian kuota jemaah haji reguler untuk tahun 2026 "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi menetapkan pembagian kuota jemaah haji reguler untuk tahun 2026.
Dari total 203.320 kuota nasional, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah jemaah terbanyak di seluruh Indonesia, sementara masa tunggu keberangkatan untuk seluruh daerah ditetapkan sama, yakni 26 tahun.
Penetapan kuota tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI. Menurutnya, pembagian kuota dilakukan secara proporsional dengan mempertimbangkan dua faktor utama yang selama ini menjadi dasar penentuan.
“Pertimbangan, satu, proporsi jumlah penduduk muslim antarprovinsi dan/atau. Dua, proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antarprovinsi,” ujar Dahnil, seperti dikutip dari Detik, Kamis (30/10/2025).
Ia menambahkan, pembagian kuota juga memperhatikan keadilan antardaerah, agar seluruh provinsi mendapatkan kesempatan sesuai kebutuhan dan tingkat antrean. Dengan sistem ini, setiap calon jemaah di seluruh Indonesia memiliki masa tunggu rata-rata yang sama, yaitu 26 tahun.
Jawa Timur Kuota Terbanyak
Dalam data yang disampaikan Kemenhaj, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota haji reguler terbesar tahun 2026, yakni 42.409 jemaah. Disusul oleh Jawa Tengah dengan 34.122 jemaah, dan Jawa Barat dengan 29.643 jemaah.
Sementara itu, provinsi dengan jumlah kuota paling sedikit adalah Papua Barat sebanyak 447 jemaah, serta Kalimantan Utara sebanyak 489 jemaah.
“Jawa Barat 29.643, Jawa Tengah 34.122, DIY 3.748, Jawa Timur 42.409, Bali 698, NTB 5.798, NTT 516, Kalimantan Barat 1.858,” ujar Dahnil.
Pemerintah berharap dengan pembagian ini, pelaksanaan ibadah haji di tahun 2026 berjalan lebih tertib dan transparan. Selain itu, mekanisme pembagian kuota diharapkan mampu meminimalisir ketimpangan antarprovinsi dalam jumlah jemaah yang berangkat setiap tahunnya.
Sebaran Kuota Haji Reguler 2026 per Provinsi
Berdasarkan data resmi Badan Penyelenggara Haji, berikut rincian alokasi kuota haji reguler tahun 2026 beserta masa tunggunya:
Baca Juga: Lebih Hemat Rp 1 Juta, Berikut Rincian Lengkap Biaya Haji 2026 yang Diusulkan Kemenhaj
1. Aceh – 5.426 jemaah, masa tunggu 26 tahun
2. Sumatera Utara – 5.913 jemaah, masa tunggu 26 tahun
3. Sumatera Barat – 3.928 jemaah, masa tunggu 26 tahun
4. Riau – 4.682 jemaah, masa tunggu 26 tahun
5. Jambi – 3.276 jemaah, masa tunggu 26 tahun
6. Sumatera Selatan – 5.895 jemaah, masa tunggu 26 tahun
7. Bengkulu – 1.354 jemaah, masa tunggu 26 tahun
8. Lampung – 5.827 jemaah, masa tunggu 26 tahun
9. DKI Jakarta – 7.819 jemaah, masa tunggu 26 tahun
10. Jawa Barat – 29.643 jemaah, masa tunggu 26 tahun
11. Jawa Tengah – 34.122 jemaah, masa tunggu 26 tahun
12. DI Yogyakarta – 3.748 jemaah, masa tunggu 26 tahun
13. Jawa Timur – 42.409 jemaah, masa tunggu 26 tahun
14. Bali – 698 jemaah, masa tunggu 26 tahun
15. Nusa Tenggara Barat – 5.798 jemaah, masa tunggu 26 tahun
16. Nusa Tenggara Timur – 516 jemaah, masa tunggu 26 tahun
17. Kalimantan Barat – 1.858 jemaah, masa tunggu 26 tahun
18. Kalimantan Tengah – 1.559 jemaah, masa tunggu 26 tahun
19. Kalimantan Selatan – 5.187 jemaah, masa tunggu 26 tahun
20. Kalimantan Timur – 3.189 jemaah, masa tunggu 26 tahun
21. Sulawesi Utara – 402 jemaah, masa tunggu 26 tahun
22. Sulawesi Tengah – 1.753 jemaah, masa tunggu 26 tahun
23. Sulawesi Selatan – 9.670 jemaah, masa tunggu 26 tahun
24. Sulawesi Tenggara – 2.063 jemaah, masa tunggu 26 tahun
25. Maluku – 587 jemaah, masa tunggu 26 tahun
26. Papua – 933 jemaah, masa tunggu 26 tahun
Baca Juga: Saudi Resmi Tetapkan Kuota 221 Ribu Jemaah Haji Indonesia 2026, Segini Jatah Kategori Reguler dan Khusus
27. Bangka Belitung – 1.077 jemaah, masa tunggu 26 tahun
28. Banten – 9.124 jemaah, masa tunggu 26 tahun
29. Gorontalo – 608 jemaah, masa tunggu 26 tahun
30. Maluku Utara – 785 jemaah, masa tunggu 26 tahun
31. Kepulauan Riau – 1.085 jemaah, masa tunggu 26 tahun
32. Sulawesi Barat – 1.450 jemaah, masa tunggu 26 tahun
33. Papua Barat – 447 jemaah, masa tunggu 26 tahun
34. Kalimantan Utara – 489 jemaah, masa tunggu 26 tahun
Pemerintah Pastikan Transparansi dan Pemerataan
Dalam kesempatan yang sama, Dahnil Anzar menegaskan bahwa pemerintah akan terus memastikan transparansi dalam setiap tahap penyelenggaraan ibadah haji, termasuk penetapan kuota reguler maupun khusus. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS