Rp 30 Miliar Disiapkan untuk Pemeliharaan Jalan di Sulawesi Tenggara
Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Rabu, 20 Juli 2022
0 dilihat
DPRD Sulawesi Tenggara dan Dinas Bina Marga saat membahas penanggulangan jalan rusak dan akan menganggarkan Rp 30 miliar untuk perawatan jalan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik
" DPRD Sulawesi Tenggara dan pemerintah provinsi menganggarkan Rp 30 miliar untuk pemeliharaan jalan "
KENDARI, TELISIK.ID - Karena banyaknya jalan rusak di setiap daerah kabupaten/kota, maka tahun ini DPRD Sulawesi Tenggara dan pemerintah provinsi menganggarkan Rp 30 miliar untuk pemeliharaan jalan.
Kepala Dinas Bina Marga Sulawesi Tenggara, Burhanuddin mengatakan tahun ini penganggaran untuk perbaikan jalan sedang terus diusahakan. Hanya saja, di tahun ini difokuskan untuk pemeliharaan jalan.
"Kita memang sedang mengusahakan, jika anggaran untuk perbaikan tidak bisa dilakukan di tahun ini, setidaknya untuk pemeliharaan harus masuk. Karena itu menjadi sangat penting, untuk terus menjaga dan merawat jalan-jalan yang sudah ada, agar tidak terjadi kerusakan parah," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Diakui ada beberapa daerah yang terdapat kerusakan jalan yang cukup parah, seperti di Kabupeten Buton Utara dan Konawe Selatan. Sehingga ini betul-betul, harus mendapatkan perhatian lebih, terutama untuk pemeliharaan.
Untuk jalan di Kabupaten Buton yang sempat viral, akibat rusak parah. Jika dilakukan pengerjaan secara menyeluruh, itu bisa mencapai Rp 100 miliar lebih, begitupun di Kabupeten Konawe Selatan yang banyak memiliki jalan rusak.
"Sehingga untuk penganggaran sebesar itu di tahun ini, dirasa akan sangat berat. Untuk itu, kita berharap di tahun 2023, inpres dan DAK kita bisa terealisasi, agar jalan yang rusak berat di dua daerah tersebut, bisa teratasi," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara, Sulaeha Sanusi mengungkapkan bahwa untuk penyediaan anggaran pemeliharaan jalan, pastinya akan disetujui. Di mana terkait persoalan fasilitas jalan, memang harus diutamakan, karena itu yang menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat.
Baca Juga: Relawan Ganjar Pranowo untuk Presiden Deklarasi di Kendari
"Tentu akan kita setujui untuk penganggaran tersebut, hanyakan kita selaku pengawas, harus mengetahui dulu, daerah-daerah mana yang akan dituju atau yang akan mendapatkan anggaran pemeliharaan. Karena jangan sampai, anggaran yang diberikan tidak tepat sasaran, sehingga ini akan merugikan masyarakat," katanya.
Anggota komisi III lainnya, yaitu Abdul Salam Sahadi mengatakan, terkait penanganan jalan rusak, memang membutuhkan perhatian lebih, sehingga diadakan lah rapat kordinasi dengan dinas terkait, untuk membahas persoalan jalan rusak.
"Untuk jalan di Buton Utara yang sempat viral, itukan sebenarnya telah ditangani tahun ini, hanya mungkin kontraktornya belum bekerja secara maksimal diakibat faktor cuaca. Tapi kami Pastikan ini akan dikerjakan secepatnya, karena itu merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat," katanya.
Baca Juga: Giona Nur Alam Optimis Petani Perempuan Sulawesi Tenggara Maju
Lanjut dia, untuk di tahun ini Dinas PU Sulawesi Tenggara mengusulkan anggaran untuk pemeliharaan jalan sebesar Rp 30 miliar dan pemeliharaan jembatan sebesar Rp 10 miliar.
"Pastinya akan kita respon dengan baik, karena itu menjadi perioritas untuk masyarakat. Dan untuk jalan di Buton Utara, memang kita sudah tekankan kepada dinas PU, untuk segera melakukan penanganan," ujarnya. (A)
Penulis: Muhammad Ilwanto
Editor: Musdar