Rp30 Miliar Dana Desa di Buton Belum Cair
Deni Djohan, telisik indonesia
Selasa, 07 April 2020
0 dilihat
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Buton, Murtaba Muru. Foto: Ist
" Tapi saat ini saya belum konfirmasi lagi sama keuangan terkait kendalanya lagi ini "
BUTON, TELISIK.ID - Hampir Rp 30 miliar Dana Desa (DD) di Kabupaten Buton hingga kini tak kujung dicairkan. Padahal, pemerintah pusat sudah lama mencairkan dana tersebut.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Buton, Murtaba Muru, pihaknya masih terus berusaha agar dana ini dapat dicairkan secepatnya. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah Buton beberapa waktu lalu. Hanya menurut badan keuangan, kemungkinan terdapat dokumen yang belum lengkap.
"Tapi saat ini saya belum konfirmasi lagi sama keuangan terkait kendalanya lagi ini," tutur Murtaba Muru saat dikonfirmasi melalui sambungan telponnya, Selasa (07/04/2020).
Lebih jauh dikatakan, penyusunan APBDes rata-rata telah selesai. Artinya, seluruh dokumen itu telah rampung. Kemungkinan tersisa laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang belum disiapkan.
"Ini yang kita tunggu supaya dilengkapi supaya tidak menjadi kendala dalam pemeriksaan BPK nantinya," tambahnya.
Dijelaskan, kewenangan dia dalam pencairan anggaran tersebut sangat terbatas. Dirinya hanya menerbitkan rekomendasi perintah pencairan. Sedang teknis pencairan termasuk rekening desa itu sepenuhnya kewenangan badan keuangan.
"Kalau ada dokumen yang belum lengkap, kita tunggu informasi dari BPKAD seperti bagaimana," bebernya.
Tidak hanya badan keuangan, pencairan dana desa ini berkaitan erat dengan KPPN. Kendati begitu, namun Alokasi Dana Desa (ADD) yang menyangkut honor perangkat dan kepala desa itu sudah dicairkan.
"Tinggal dana desa nya ini yang belum karena ini berhubungan dengan KPPN," katanya.
Ia merincikan, total DD dan ADD di Buton sebesar Rp 74 miliar. Dari jumlah ini, hampir Rp 30 miliar atau 40 persen dari Rp 74 miliar itu belum tercairkan. Selain terkendala pada yang dijelaskan di atas, kendala lainnya karena adanya wabah COVID-19 atau Virus Corona. Kendati demikian, ia mengaku akan mencairkan dana ini paling cepat Minggu ini.
"Paling lama dua Minggu depannya. Kita berdoa semoga anggaran ini cepat tersalurkan di desa juga bergerak perekonomian nya," pungkasnya.
Reporter: Deni Djohan
Editor: Sumarlin