Warga Kendari Keluhkan Kali Kadia Meluap hingga jadi Langganan Banjir

Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 27 Mei 2024
0 dilihat
Warga Kendari Keluhkan Kali Kadia Meluap hingga jadi Langganan Banjir
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari bersama warga Kadia Kota Kendari memantau situasi sungai yang sering menyebabkan banjir. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Warga Kelurahan Kadia, Kota Kendari mengeluhkan luapan Kali Kadia yang sering menyebabkan banjir pada rumah warga "

KENDARI, TELISIK.ID - Warga Kelurahan Kadia, Kota Kendari mengeluhkan luapan Kali Kadia yang sering menyebabkan banjir pada rumah warga.

Warga yang ada di Jl Segar Kota Kendari itu, sering kali terdampak banjir, apalagi ketika musim penghujan Kali Kadia sering kali meluap dan merendam rumah warga.

Salah seorang warga, Gami (66) yang rumahnya tepat bersebelahan dengan Kali Kadia yang berada di Jl Segar sering kali rumahnya terendam banjir.

Meski hujannya hanya berlangsung satu jam, namun Kali Kadia meluap memasuki rumahnya. Hal itulah yang menjadi kekhawatiran dan keluhannya kepada Pemerintah Kota Kendari.

Baca Juga: Masyarakat Kota Kendari Keluhkan Drainase tidak Berfungsi Sebabkan Jalan Rusak Tergenang Air

"Saya tidak bisa ukur lagi yang saya rasakan, selama ada banjir, saya tidak tinggal di rumah, mana kita sakit, pada saat banjir kita tidak pikir mi harta yang penting kita selamat," kata Gami, Senin (27/5/2024).

Ia mengungkapkan, kondisi banjir yang sering terjadi akibat kali yang sudah mengalami penyempitan, banyaknya sampah dan lumpur dari atas kali masuk ke dalam sehingga volume air tidak bisa lagi tertampung.

Berdasarkan pantauan Telisik.id, terlihat kali yang semula lebar namun karena sampah dan rumput-rumput dalam kali, serta lumpur yang sudah menebal menyebabkan aliran kali terhambat.

Keluhan warga akibat banjir itu direspon Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Rajab Djinik. Ia turun langsung ke lokasi mengecek situasi dan keberadaan Kali Kadia yang menyebabkan sering terjadi banjir itu.

Rajab mengatakan, berdasarkan surat yang masuk ke DPRD Kota Kendari pihaknya mengunjungi terlebih dahulu untuk memastikan apa yang menjadi penyebabnya sehingga setiap hujan, rumah warga terendam banjir.

"Ini komplit bukan hanya satu, karena ini langganan kalau mirip Kali Wanggu, tapi sudah terselesaikan karena intervensi pemerintah pusat, makanya kita butuh juga Kali Kadia mudah-mudahan ada komunikasi  yang bisa kita bangun dengan Pemerintah Pusat," kata Rajab.

Kemudian, setelah melihat situasi Kali Kadia solusi yang ditawarkan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang akan dibicarakan pada rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Kota Kendari pada Selasa (28/5/2024) besok.

"Karena kalau kita menyelesaikan hanya jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjangnya pasti akan muncul lagi. Itulah besok kita hadirkan pihak-pihak yang menangani terkait ini untuk dibicarakan," ungkap Rajab.

Rajab juga mengungkapkan untuk fokus penanganan banjir di Kota Kendari yang sudah terjadi berkali-kali. Untuk itu ia mengajak agar tidak perlu banyak perencanaan namun mengeksekusi penyebab terjadinya banjir.

Baca Juga: Aktivitas Tambang Morosi Sebabkan Abrasi 42 Rumah Tenggelam, Warga Desa Muara Sampara Terancam Kehilangan Tanah dan Sejarah

"Ada pengaruhnya (pembangunan Rabam) besok kita panggil, karena masalahnya ini penyempitan, makanya kita minta dari kelurahan tadi, selama ini kita punya Perda tentang tata ruang. Kalau memang bermasalah disampaikan jangan dibiarkan," tegas Rajab.

Sementara itu, Kepala Lurah Kadia, Yance Sampe mengatakan, Kali Kadia diwewenangi oleh Kelurahan Kadia dan Kelurahan Pondambea, sehingga dalam penanganan membutuhkan kolaborasi.

"Kalau kita lihat akibat sendimen dan penyempitan kali, ini yang bisa dijadikan objek untuk menanggulangi sering terjadinya banjir di Kota Kendari," kata Yance.

Solusinya normalisasi dan pengangkatan sendimen-sebdimen itu, dan terkait lahan masyarakat yang ada di sekitar sini harusnya disesuaikan kembali dengan lebar sungai yang ada untuk mengantisipasi terjadinya banjir. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga