RSUD Muna Tak Punya Alat Pengukur Suhu Tubuh
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 18 Maret 2020
0 dilihat
Awal Jaya Bolombo, anggota Komisi III DPRD Muna. Foto: Naryo/Telisik
" Virus ini sangat berbahaya, Pemkab harus secepatnya mengadakan alat itu. "
MUNA, TELISIK.ID - Peralatan untuk mendeteksi virus corana di Kabupaten Muna masih sangat minim. Di RSUD Muna pun, alat pengukur suhu tubuh belum ada. Padahal harganya sebelum merebaknya virus covid-19 masih sangat murah yakni, sebesar Rp400 ribu. Kini harganya melonjak naik sebesar Rp3 juta.
DPRD Muna tidak mau tahu, Pemkab Muna harus menyediakan alat tersebut di OPD, puskesmas, kecamatan, kelurahan dan fasilitas umum lainnya.
"Virus ini sangat berbahaya, Pemkab harus secepatnya mengadakan alat itu," tegas Awal Jaya Bolombo, anggota Komisi III DPRD Muna.
Baca Juga : https://telisik.id/news/dinkes-sultra:-sembilan-orang-dalam-pantauan-terjangkit-covid-19
Untuk anggarannya tidak jadi soal. Karena setiap tahunnya DPRD mengalokasikan dana taktis yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Dananya tersimpan di Sekretariat Daerah yang kapanpun dapat digunakan.
"Tidak ada alasan. Dana siap pakai itu harus segera dicairkan, untuk dibelanjakan alat pengukur suhu tubuh, masker dan sanitizer," tegas pria yang kerap disapa AJB itu.
Kendati demikian, dewan mengapresiasi langkah Pemkab yang telah bergerak cepat dalam mengatasi penyebaran virus yang mematikan itu.
Baca Juga : https://telisik.id/news/pengawasan-tka-pada-jalur-laut-masih-minim
"Kita berharap Satgas Pencegahan bisa bekerja sungguh-sungguh, sehingga tidak ada korban dari wabah penyakit itu," pungkasnya.
Reporter: Naryo
Editor: Rani
.jpg)
