Rugi Dibuang, Berikut 8 Manfaat Menakjubkan Ampas Kopi

Namun, banyak yang hanya menyeruput kopinya, sedang ampasnya dibuang dan dianggap limbah. Seperti peribahasa “habis manis, sepah dibuang”. Padahal manfaatnya sungguh menakjubkan.

Manfaat ampas kopi ini sebagai oles ke kulit, bukan untuk dikonsumsi. Mengonsumsinya dapat membahayakan kesehatan. Hal ini karena ampas kopi mengandung cafestol dan kahweol yang signifikan terhadap peningkatan kolestrol.

Sebelum membuangnya secara percuma, coba pikir panjang. Membuang ampas kopi sungguh sangat disayangkan. Berikut manfaat ampas kopi yang kami rangkumkan untuk anda.

Baca juga: Khasiat Daun Dewa Sembuhkan Tumor dan Kanker, Begini Cara Pengolahannya

1. Memuluskan Wajah

Wajah adalah kesan pertama yang ditangkap manusia dari diri kita. Wajah yang cerah dan terawat bisa menjadi kesan baik tersendiri bagi pemiliknya.

Nah, untuk itu anda bisa menggunakan ampas kopi. Ampas kopi banyak mengandung vitamin dan nutrisi yang bermanfaat untuk kulit wajah.

Khasiatnya antara lain bisa membuat memuluskan kulit wajah, mencerahkan, dan menghilangkan jerawat yang bandel. Cara penggunaaan juga sangat gampang cukup aplikasikan ampas kopi ke wajah dengan atau tanpa campuran bahan lain seperti kunyit atau lainnya.

2. Mengusir Serangga dan Hama

Serangga dan hama bisa mengganggu bahkan jenis tertentu dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Untuk itu anda bisa menggunakan ampas kopi ini.

Kandungan kafein dan diterpen dapat menjadi racun alami untuk serangga dan hama. Caranya, ampas kopi bisa ditaburkan di sekitar rumah.

3. Membersihkan Kulit

Untuk mengurangi penggunaan bahan kimia pada kulit, anda bisa mencoba ampas kopi. Hal ini karena bubuk kopi bersifat abrasif yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati.

Asam kafeat, antioksidan yang terdapat dalam kopi bisa meningkatkan kadar kolagen dan mengurangi penuaan dini pada sel kulit. Antioksidan dan hidrasi ini dalam kadar yang cukup mampu memberikan efek detoksifikasi.

Selain itu ampas kopi juga punya sifat antibakteri. Kandungan kafein pada bubuk kopi bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Digunakan Rasulullah untuk Pengobatan

4. Menyuburkan Tanaman

Nutrisi yang terkandung dalam ampas kopi adalah sumber yang baik untuk makanan cacing tanah. Cacing menyukai bubuk kopi, asal tidak berlebihan. Zat asam yang terkandung pada bubuk kopi dapat mengganggu cacing. Cacing menyukai bubuk kopi.

Keberadaan cacing pada tanah bisa menyuburkan tanaman. Caranya dengan menebar satu cangkir ampas kopi kering pada permukaan tanah. Hal ini bisa dilakukan sepekan sekali.

5. Menyehatkan Kulit Kepala dan Rambut

Kemampuan mengangkat sel kulit mati pada kopi, tidak hanya kulit umumnya, melainkan juga pada kulit kepala. Selain itu kafein pada kopi dipercaya mampu menstimulasi pertumbuhan rambut.

Untuk manfaat ini anda bisa mengambil satu kepalan ampas kopi. Oleskan ampas itu ke kulit secara menyeluruh. Tunggu beberapa menit. Lalu bilas dengan air mengalir serta shampo. Untuk hasil maksimal dapat dilakukan dua kali dalam sepekan.

6. Membersihkan Perabot Rumah Tangga

Ampas kopi bisa menjadi pembersih noda bandel pada peralatan rumah tangga. Fungsinya mirip dengan abu gosok. Noda-noda bandel yang terdapat pada wajan, panci, teflon, atau peralatan rumah tangga lainnya dengan muda terangkat.

7. Mengurangi Selulit

Selulit adalah tekstur kulit yang menyerupai kulit jeruk karena adanya timbunan lemak, biasanya muncul di daerah paha, pantat, daerah sekitar ketiak, dan perut. Keadaan ini kerap memengaruhi 80-90% wanita dewasa.

Beberapa produk pelangsing yang beredar di pasaran ternyata mengandung kafein dan ekstrak senyawa yang mempu mengurangi selulit. Karena ini ampas kopi dianggap mampu mengurangi selulit, karena mampu merangsang aliran darah sehingga kulit menjadi semakin kencang.

8. Pengharum Ruangan

Manfaat terakhir dari ampas kopi adalah bisa dijadikan pengharum ruangan. Aroma khas kopi mampu meredam aneka bau yang tidak sedap.

Karena itu ampas kopi bisa menetralisasi aroma di kamar mandi, kamar tidur, mobil, dan tempat-tempat lainnya. Bahkan ada yang mengoleskan bubuk kopi pada durian yang terkenal berbau tajam. (C)

Reporter: Haidir Muhari

Editor: Haerani Hambali