Rumah dan Empat Unit Kendaraan Roda Dua Ludes Diamuk Si Jago Merah di Kolaka Utara

Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 06 Maret 2023
0 dilihat
Rumah dan Empat Unit Kendaraan Roda Dua Ludes Diamuk Si Jago Merah di Kolaka Utara
Kondisi rumah milik warga Kolaka Utara yang rata dengan tanah usai dilalap si jago merah. Foto: Ist.

" Satu unit rumah semi permanen dan empat kendaraan roda dua yang terletak di Desa Lawolatu, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara ludes dilalap si jago merah "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Satu unit rumah semi permanen dan empat kendaraan roda dua yang terletak di Desa Lawolatu, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara ludes dilalap si jago merah. Peristiwa naas tersebut terjadi, Senin (6/3/2023) sekitar pukul 13.45 Wita.

Lurah Lapai, Muhammad Sanusi, membenarkan adanya kebakaran hebat yang menghanguskan sebuah rumah dan empat kendaraan roda dua milik, Sule.

"Kondisi rumah korban cukup memprihatinkan karena rata dengan tanah," terangnya melalui sambungan seluler.

Baca Juga: Tak Hanya Sekolah, Pemprov Nusa Tenggara Timur Juga Atur Jam Masuk ASN Dinas Pendidikan

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Selain rumah beserta isinya, api juga menghanguskan empat unit motor matik, tunder, blade dan kawasaki ninja," rincinya.

Kata mantan Kepala Danpos Damkar Lapai, Kecamatan Ngapa ini, api sempat merembes ke atap rumah walet milik warga di sekitar tempat kejadian. Namun, akhirnya berhasil dipadamkan oleh personel pemadam kebakaran.

"Api berhasil dipadamkan oleh dua unit mobil pemadam kebakaran pos dua Lapai dan Mako Lasusua sehingga tidak merembes ke rumah lainnya. Penyebab kebakaran sendiri belum dapat dipastikan," tukasnya.

Menurut Sanusi, kendala utama yang dihadapi saat pemadaman kondisi akses jalan tempat pengambilan air, tepatnya di sungai Lapai yang tidak layak sehingga memperlambat proses pemadaman.

Baca Juga: Abdul Wahid Dilantik jadi PAW Anggota DPRD Bombana dari Golkar

"Kendala yang dihadapi Damkar tidak tersedianya hidran. Sementara akses menuju sungai Lapai kondisinya tidak layak," tukasnya.

Sulitnya akses menuju titik pengambilan air (hidran) dibenarkan Komandan Pos Damkar Lapai, Hasan. Selama ini pihaknya hanya mengandalkan aliran sungai yang aksesnya sulit.

"Kita berharap ke depan ada akses hidran yang tidak mengharuskan kami ke sungai Lapai," pintanya. (B)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Kardin 

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga