Rumah Tua Tjong A Fie Objek Wisata Sejarah Paling Diminati di Medan
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Sabtu, 01 April 2023
0 dilihat
Rumah tua Tjong A Fie yang berada di Jalan Kesawan menjadi salah objek wisata yang ada di Kota Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Rumah tua Tjong A Fie yang berada di Jalan Ahmad Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan merupakan salah satu objek wisata yang berada di daerah itu "
MEDAN, TELISIK.ID - Rumah tua Tjong A Fie yang berada di Jalan Ahmad Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan merupakan salah satu objek wisata yang berada di daerah itu.
Rumah dua lantai itu dibangun oleh Tjong A Fie (1860-1921), pedagang keturunan Tiongkok yang memiliki bisnis dan usaha perkebunan di Kota Medan. Namun, sejak tahun 2009 sebagian rumah itu dibuka untuk umum.
Rumah itu selesai dibangun dan dirancang dengan gaya arsitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan menjadi objek wisata bersejarah di Kota Medan.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Kolaka Timur
Di rumah itu, pengunjung bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto, lukisan serta perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya serta mempelajari budaya Melayu-Tionghoa.
Bangunan serta benda bersejarah yang ada di dalam rumah itu dirawat dan dijaga oleh keluarga Tjong A Fie saat ini. Pihak pengelola membuat tarif Rp 35 ribu kepada pengunjung yang ingin masuk.
Lina salah satu petugas atau pekerja di rumah Tjong A Fie mengaku, dalam bangunan itu banyak terdapat benda bersejarah dari sejak hadirnya Tjong A Fie di Kota Medan.
"Biaya masuk itu untuk merawat gedung dan seluruh perabotan yang ada di dalam rumah ini," kata Lina, Sabtu (1/4/2023).
Wanita itu mengaku, Tjong A Fie sudah banyak berbuat untuk Kota Medan, terutama untuk rumah ibadah.
"Tjong A Fie ini adalah tokoh masyarakat Tiongkok yang berada di Medan, dikenal dengan kedermawanannya mendirikan bangunan tempat ibadah dan infrastruktur di Medan. Di antaranya Masjid Lama Gang Bengkok Kesawan tahun 1884," ungkapnya.
Selanjutnya, membangun Vihara Dewi Kwan Im di Labuhan tahun 1917 dan membangun rumah sakit kusta di Pulau Sicanang Kecamatan Medan Belawan.
"Tjong A Fie wafat 4 Februari 1921 dan dimakamkan di Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur. Jadi, masyarakat sangat suka berkunjung ke bangunan Tjong A Fie ini," terangnya.
Salah seorang pengunjung, Rian Hatarik mengaku berkunjung ke rumah Tjong A Fie itu dikarenakan rasa penasaran dalam dirinya.
Baca Juga: Pesona Sulawesi Tenggara Wisata Alam Mata Air Fotunorete
"Luar biasa peninggalan sejarah dari Tjong A Fie. Dengan mengunjungi rumah ini, kita jadi tahu sejarahnya. Tjong A Fie ini adalah orang Cina yang dermawan dan pembisnis yang sukses dan banyak membantu masyarakat Kota Medan," ucapnya.
Dengan mengeluarkan biaya Rp 35 ribu, Rian mengaku tidak merasa rugi. Sebab banyak mendapatkan ilmu sejarah tentang Tjong A Fie ini.
"Saya warga Kota Medan, karena saya penasaran dan baru hari ini ada waktu. Sehingga saya datang kemari. Biaya masuknya tidak begitu mahal (standar). Ke depan, kami harapkan agar bangunan atau peninggalan sejarah ini tetap dijaga dan dirawat," ungkapnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS