9 Masjid Bergaya Arsitektur Unik, Ada Bentuk Kapal hingga Tanpa Kubah

Sasmiraza, telisik indonesia
Senin, 17 Oktober 2022
0 dilihat
9 Masjid Bergaya Arsitektur Unik, Ada Bentuk Kapal hingga Tanpa Kubah
Masjid Raya, Padang, Sumatera Barat termasuk salah satu masjid unik di Indonesia dengan arsitektur atap masjid tanpa kubah. Foto: Repro Turisian.com

" Dari sekian banyak masjid di Indonesia, terdapat beberapa di antaranya yang memiliki desain bangunan yang unik "

KENDARI, TELISIK.ID - Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Tak heran, banyak masjid ditemukan di Tanah Air.

Dari sekian banyak masjid tersebut, beberapa di antaranya memiliki desain bangunan yang unik. Mulai dari desain arsitektur, nilai konsep yang berbeda, hingga akulturasi budaya, semua unsur tersebut bersatu padu dan menghasilkan bangunan masjid yang unik.

Berikut 9 masjid unik Indonesia yang tersebar di berbagai kota, dirangkum telisik.id dari berbagai sumber:

1. Masjid Raya Padang, Sumatera Barat

Daya tarik Masjid Raya Sumatera Barat adalah arsitektur atap masjid tanpa kubah. Sebagai gantinya, atap masjid berbentuk segi empat. Keempat sudut atap menjulang ke langit sehingga sekilas, bentuk atap masjid mengingatkan pada Rumah Gadang.

Namun ternyata, bentuk atap melengkung itu menggambarkan kejadian peletakan Hajar Aswad dengan menggunakan kain yang ujungnya dipegang oleh empat orang perwalian suku di kota Mekkah.

Masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk lonjong. Selain itu, terdapat ukiran Minang dan kaligrafi pada dinding luar bangunan.

Keunikan arsitektur masjid tersebut mengantarkannya meraih penghargaan internasional Abdullatif Al Fozan Award 2021. Arsitektur di balik keunikan Masjid Raya Sumbar ini adalah Rizal Muslim.

2. Masjid Al-Irsyad, Bandung, Jawa Barat

Arsitek yang merancang pembangunan Masjid Al- Irsyad yang terinspirasi dari bangunan Ka’bah di Mekkah ini adalah Ridwan Kamil. Dengan desain yang unik dan ramah lingkungan, nggak heran bila Masjid Al- Irsyad hingga kini telah memboyong tiga penghargaan bergengsi, antara lain ialah The Best 5 World Building of The Year 2010 untuk kategori Bangunan Religi dari National Frame Building Association, FuturArc Green Leadership Award tahun 2011 dari BCI Asia, dan Awards 2018 untuk kategori Bangunan Peribadatan.

Baca Juga: Taman Flora, Tempat Wisata Termurah di Surabaya

Keunikan masjid ini tak hanya bangunannya yang berbentuk kotak saja, tetapi desain arah kiblat juga sengaja dibiarkan tanpa dinding sehingga langsung berhadapan dengan pemandangan alam terbuka yang sejuk.

3. Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah

Masjid ikonik ini memiliki nama resmi yakni Masjid Al-Aqsa Menara Qudus. Masjid ini dibangun Ja’far Shadiq, atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Kudus. Berdasarkan informasi dari prasasti di atas mihrab masjid ini dibangun pada 956 hijriah, bertepatan dengan 1549 masehi atau berusia 473 tahun.

Bangunan ikonik dari masjid ini adalah bagian menara yang berada di halaman depan masjid. Menara ini terdiri atas dua bagian, yakni bagian bawah yang disusun dari batu bata dan bagian atas berupa paviliun menyerupai pendopo menggunakan rangka kayu.

Material yang digunakan untuk bangunan menara ini bata merah seluas 100 meter persegi dan tinggi 18 meter. Di bagian bawah menara terdapat ukiran-ukiran dengan berbagai motif.

Sedangkan di bagian atap menara tergantung sebuah bedug yang menghadap ke utara-selatan. Pintu gerbang Masjid Menara Kudus ini juga menggunakan bata merah menyerupai bangunan candi.

4. Masjid Muhammad Cheng Ho, Surabaya, Jawa Timur

Berbeda dari Masjid Menara Kudus yang didominasi arsitektur Hindu, Masjid Muhammad Cheng Ho di Surabaya merupakan masjid unik dengan bangunan menyerupai Kelenteng. Pengaruh Laksamana Cheng Ho yang merupakan pelaut tangguh dari Tiongkok itu jelas melekat erat pada masjid berwarna merah itu.

Masjid yang dibuat untuk mengenang perjuangan dan dakwah Laksamana Cheng Ho dan warga Tionghoa muslim pada abad ke 15 tersebut, juga memiliki atap berbentuk persegi delapan yang melambangkan angka keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.

5. Masjid Darul Amin, Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Berada di kawasan Taman Pasuk Kameloh, Masjid Darul Amin di Palangkaraya ini dibangun menggunakan desain unik dengan pondasi rumah panggung. Kubahnya berwarna hijau cerah dengan bentuk kerucut, lengkap dengan jembatan di sekitar taman yang jadi tempat favorit para warga lokal untuk bersantai.

Jika kalian datang ke masjid ini, jangan lupa menikmati keindahan Sungai Kahayan dari teras masjid atau bangku taman yang banyak tersedia. Lokasi Masjid Darul Amin juga berdekatan dengan Tugu Soekarno, lho!

6. Masjid Raya Nurul Bilad, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Nah, kalau kalian mampir ke Lombok, jangan lupa juga mengunjungi masjid unik bernama Masjid Raya Nurul Bilad ini. Bukan sekadar besar dan mewah, justru masjid yang baru diresmikan tahun 2017 ini mengusung konsep Masjid Kuno Bayan yang sudah melegenda di Lombok.

Ternyata Masjid Kuno Bayan sudah berdiri sejak abad 12 dan menjadi masjid pertama yang berdiri di Lombok, nih. Ciri khas Masjid Kuno Bayan adalah bentuk kubah yang menyerupai limas, hal itu pula yang akhirnya diterapkan pada pembangunan Masjid Raya Nurul Bilad yang berada di lokasi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika tersebut.  

7. Masjid 99 Kubah, Makassar, Sulawesi Selatan

Seperti namanya, masjid ini memiliki 99 kubah yang terdiri dari satu buah kubah besar dan kubah kecil berjumlah banyak. Angka 99 tersebut merepresentasikan jumlah nama Allah SWT atau Asmaul Husna.

Baca Juga: Desa Waburense, Destinasi Wisata Pengelolaan Ikan Teri di Buton Tengah

Arsitektur masjid unik ini adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lokasinya berada di reklamasi Pantai Losari atau Center Poin of Indonesia (CPI), Makassar. Masjid 99 Kubah memiliki tiga area yang bisa digunakan jamaah. Meliputi ruang salat utama yang dapat menampung 3.880 jamaah, ruang mezzanine 1.005 jemaah, dan pelataran suci 8.190 jemaah.

8. Masjid Tiban, Malang

Masjid Tiban, Malang, berada dalam kompleks Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah. Berdasarkan informasi dari situs One Pesantren One Product, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, masjid ini memadukan arsitektur China, Eropa, Timur Tengah, dan Jawa.

Bangunan masjid dan pondok didominasi warna biru dan putih. Tak ayal, bangunan Masjid Tiban tampak mencolok dari pemukiman di sekitarnya.

Bangunan masjid yang menjadi satu dengan komplek pondok ini terdiri dari sepuluh lantai. Uniknya, pada lantai lima terdapat kebun binatang mini yang menjadi tempat memelihara berbagai hewan antara lain rusa, kelinci, landak dan marmut.

Sementara di lantai delapan ada kebun sayur seperti kol, kangkung, sawi, jagung, dan terong. Hasil dari kebun sayur tersebut dipakai untuk konsumsi santri dan pengurus pondok. Pengunjung dari luar kota bisa membeli souvenir khas Masjid Tiban dan buah tangan Kota Malang pada lantai tujuh dan delapan. Para santri di pondok turut serta dalam pembangunan Masjid Tiban.

9. Masjid As Safinatun Najah, Semarang

Masjid As Safinatun Najah, Semarang ini lebih dikenal dengan nama Masjid Kapal. Sesuai namanya, arsitektur masjid ini menyerupai bentuk kapal. Lokasi Masjid Kapal berada di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Bangunan masjid berwarna kuning kecoklatan. Di bawahnya, terdapat bangunan menyerupai galangan kapal berwarna cokelat seperti kayu. Sementara itu, di puncak masjid merupakan area terbuka yang bisa didatangi pengunjung. Tak hanya tempat ibadah, Masjid Kapal ini menjadi salah satu destinasi liburan wisatawan dari berbagai kota di sekitar Semarang.

Masjid Kapal memiliki empat lantai dengan fungsi yang berbeda. Lantai pertama digunakan sebagai ruang pertemuan. Lantai kedua dan ketiga sebagai tempat beribadah. Sementara, lantai keempat sekaligus atap menjadi spot melihat pemandangan sekitar bagi pengunjung.

Itu dia deretan masjid dengan gaya arsitektur unik dan menarik yang juga cocok jadi alternatif wisata religi kalian. (C)

Penulis: Sasmiraza

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga