Saatnya Petani Beralih ke Pupuk Organik
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 18 Oktober 2020
0 dilihat
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Subianto. Foto: Try Wahyudi Ari Setyawan/Telisik
" Alokasi dari Jatim sejak awal sudah dipangkas dari pusat sebanyak 20 persen. Jadi kalau mengalami kelangkaan sudah wajar. "
SURABAYA, TELISIK.ID - Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim), Subianto mengatakan, sudah saatnya petani di Jatim beralih dari pupuk subsidi ke pupuk organik. Pasalnya, saat ini di Jatim mengalami kelangkaan pupuk subsidi.
“Alokasi dari Jatim sejak awal sudah dipangkas dari pusat sebanyak 20 persen. Jadi kalau mengalami kelangkaan sudah wajar,” ungkapnya di Surabaya, Minggu (18/10/2020).
Politisi asal Partai Demokrat ini mengatakan, Pemprov Jatim sudah mengajukan permintaan 650 ribu ton pupuk subsidi ke pemerintah pusat, namun setelah melalui proses dan lainnya, cuma disetujui mencapai 100 ribu ton.
"Jumlah tersebut tidak mencukupi pemenuhan pupuk subsidi di Jatim," jelas pria asal Kediri ini.
Baca juga: Koalisi dengan Rakyat, Demokrat Tebar Wifi Gratis di Kota Surabaya
Diungkapkan oleh Subianto, dengan kelangkaan pupuk subsidi tersebut, pihaknya berharap agar petani menggunakan pupuk organik.
”Kalau menggunakan pupuk organik tentunya kondisi tanah pertanian bisa subur dan akan menguntungkan petani keseluruhan,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembatasan kuota pupuk bersubsidi sangat dikeluhkan para petani di Jawa Timur. Pembatasan tersebut tentunya akan mengakibatkan kelangkaan pupuk khususnya pupuk bersubsidi. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ary Setyawan
Editor: Haerani Hambali
