Sambut 1 Muharram 1443 Hijriah, Ini Amalan yang Dianjurkan

Fitrah Nugraha, telisik indonesia

Senin, 09 Agustus 2021

0 dilihat

Berdoa dan mengaji ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam. Foto: Repro google.com

KENDARI, TELISIK.ID - Kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia, bakal merayakan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 Hijriah pada 10 Agustus 2021, besok.

Di Indonesia, Tahun Baru Islam 1 Muharram telah ditetapkan sebagai salah satu Hari Libur Nasional. Hanya saja, Tahun Baru Islam yang jatuh pada 10 Agustus 2021, pemerintah menggeser hari libur nasional tersebut di hari Rabu (11/8/2021).

Keputusan hari libur Tahun Baru Islam digeser diambil dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Peninjauan SKB Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021, pada 18 Juni 2021 lalu.

Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dan dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, serta Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo.

"Pemerintah memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional dan menghapus satu hari libur cuti bersama. Pengubahan hari libur diterapkan pada hari raya keagamaan yang tidak ada ritual ibadahnya," kata Muhadjir dalam Rapat Koordinasi di Kantor Kemenko PMK yang dilansir Suara.com-jaringan Telisik.id, Selasa (3/8/2021).

Hasil dari keputusan itu pun tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.

Baca juga: Bolehkah Onani dalam Islam? Ini Penjelasannya

Baca juga: 12 Keistimewaan Salat Tahajud, Tiket Masuk Surga dan Menyehatkan Rohani

Adapun keputusan tersebut diambil pemerintah guna menghindari adanya libur panjang. Sebagaimana diketahui, momen libur panjang kerap menghasilkan naiknya kasus COVID-19 di Indonesia.

Di bulan Muharram, banyak amalan yang dianjurkan dilakukan, seperti siara kubur, dzikir, hingga silaturahmi dan amalan sunnah lainnya.

Di antara seluruh amalan Tahun Baru Islam tersebut, terdapat amalan yang paling dianjurkan yaitu puasa sebagaimana dikatakan Abu Hurairah RA.

Puasa yang dimaksud adalah puasa Tasua serta puasa Asyura yang bisa dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Dua jenis puasa tersebut hukumnya sunnah, dan dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang muslim. Kendati jika tidak melakukannya, tidak akan mendapatkan dosa.

Dalam hadis riwayat Muslim ini, terdapat ganjaran yang diberikan pada orang yang menjalankan puasa Tasua serta Asyura, yaitu dihapuskan dosanya selama setahun sebelumnya. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha