Sambut HUT ke-77 RI, Kery Resmikan Pekan Olahraga Tingkat Konawe

"Serta semangat persatuan dan kemerdekaan, ini dapat terus kita bawa dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Kery.

Lebih lanjut kata Kery, semua harus kembali mengenang peristiwa bagaimana para pejuang serta pendiri bangsa Indonesia, dalam mempertahankan kemerdekaan.

Olehnya itu, melalui peristiwa tersebut, terdapat dua hal yang menjadi pelajaran, mengapa perjuangan itu dapat berhasil, pertama, perjuangan TNI-Polri dan seluruh rakyat Indonesia, itu didasari oleh niat yang tulus dan ikhlas sehingga perjuangan tersebut dapat diridhoi tuhan yang maha esa

Selanjutnya, perjuangan yang dilakukan TNI-Polri dan masyarakat pada saat itu juga didasari persatuan yang sangat kuat, sehingga tidak mudah dikalahkan, baik oleh tekanan fisik maupun mental dari para penjajah.

"Dalam merefleksikan semangat para pejuang leluhur, kita di era saat ini dalam melaksanakan pembangunan, harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas serta didasari semangat persatuan yang kuat sehingga tidak ada dusta di antara kita," jelas Mantan Ketua DPRD Konawe itu.

Baca Juga: Waspada, Kabupaten Manggarai Terdata 48 Orang Dengan HIV/AIDS Kategori Baru

 

Kery juga mengimbau, dalam pesan Presiden Joko Widodo pada pertemuan IMF-Word Bank tahun 2018 di Bali, mesti bersiap karena akan mengalami kondisi "Winter Is Coming" yang dimaknai dengan ekonomi dunia akan mengalami pelemahan.

Namun, khusus di negara kita, hal itu masih bisa dihindari, dikarenakan fundamental sektor ekonomi Indonesia hingga saat ini masih cukup kuat di tengah badai krisis global.

"Kondisi ekonomi dunia itu sudah mulai dirasakan di beberapa negara, dan Alhamdulillah, Indonesia masih terhindar dari hal itu, sehingga patut untuk kita syukuri," imbuhnya.

Bupati Konawe dua periode itu menambahkan, melalui momentum kemerdekaan, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari, kemerdekaan ini bukanlah sebuah tanda untuk berhenti berjuang, akan tetapi, sebagai tanda agar berjuang lebih keras lagi.

Terlebih lagi, lanjut Kery, Bung Karno pernah berpesan "Perjuangan saya lebih mudah karena hanya melawan penjajah, namun perjuangan penerus bangsa ini akan lebih sulit karena melawan rakyat sendiri."

"Makna yang tersirat dari pesan itu, bahwa beliau mengingatkan jika dulu musuh kita itu sudah jelas dan nyata terlihat, namun saat ini musuh kita ada dalam diri kita semua, rasa malas, berbangga diri dan potensi perpecahan di masyarakat kita sendiri. Itu yang patut kita waspadai," jelasnya.

Baca Juga: Lepas Kontingen Pramuka Konawe ke Cibubur, KSK: Jaga Nama Baik Daerah

Tempat sama, Kepala Dinas (Kadis) Pemuda Olahraga dan Pariwisata Konawe, Muhammad Nur mengungkapkan, dalam pekan olahraga akan dimulai dari 10 sampai 15 Agustus. Adapun para pesertanya berasal dari seluruh dinas, badan, kantor, bagian, organisasi, dan instansi vertikal yang ada di Kabupaten Konawe.

"Untuk jenis lombanya mulai dari devile, gerak jalan 17 kilo, bola gotong, lari karung, dan tenis meja," tandasnya. (C-Adv)

Penulis: Aris Syam

Editor: Kardin