Sunaryo, telisik indonesia
" Harus disiapkan insentifnya. Soal anggaranya nanti kita bicarakan. "
MUNA, TELISIK.ID - Pemkab Muna mulai membentuk satgas penanganan virus Corona. Satgas yang melibatkan Dinkes, Rumah Sakit (RS), BPBD, Dishub serta TNI-Polri bertugas untuk melakukan penangangan penyebaran virus mematikan itu.
Agar mereka bekerja sungguh-sungguh, DPRD dan Pemkab telah menyepakati akan memberikan insentif.
"Harus disiapkan insentifnya. Soal anggaranya nanti kita bicarakan," kata Andi Sapri, Wakil Ketua Komisi III DPRD Muna.
Persoalan maraknya wabah virus covid-19, menurut politisi PDIP itu, penangananya harus diseriusi. Biar bagaimana pun, kasus itu merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Nah, untuk penangananya, apapun yang dibutuhkan harus disiapkan, seperti insentif, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis, pengukur suhu tubuh dan sanitizer.
"Di Pemkab itu ada dana taktis, maka bisa digunakan kapan pun tanpa melalui pembahasan lagi," tegasnya.
Andi Sapri yakin, dengan disediakanya insentif, secara psikologi akan mempengaruhi semangat mereka dalam melakukan penanganan penularan virus itu.
"Pikiran saya, kalau tanpa adanya tambahan penghasilan, mereka pasti tidak serius. Kenapa? Karena, patokan mereka pada ASN yang tidak kerja tapi pengahasilan honor atau gaji sama. Sementara mereka siang malam bekerja, bahkan mempertaruhkan nyawa. Jadi saya pikir ini sangat prioritas," pungkasnya.
Reporter: Naryo Editor: Sumarlin
