Satu Warga Busel ODP COVID-19 Meninggal
Deni Djohan, telisik indonesia
Kamis, 30 April 2020
0 dilihat
Suasana rumah duka di Kecamatan Sampolawa. Foto: Ist.
" Iya, benar. Hanya korban ini belum diperiksa, namun dia merupakan pasien ODP. Saat mau di rapid, pasien keburu meninggal. "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Satu warga Lingkungan Mambulu, Kelurahan Jaya Bakti, Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan (Busel) yang berstatus ODP, LN (71) meninggal, Kamis (30/4/2020), sekira pukul 05.30 Wita. LN diketahui merupakan eks penumpang KM. Ngapulu yang datang dari Masohi, Maluku.
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Busel, Bakry Abdulah membenarkan hal itu. LN bersama istri, WR(61) merupakan penumpang KM. Ngapulu yang datang dari Masohi, Maluku. Saat tiba di kampung, keduanya melakukan isolasi mandiri di desa Lipu Mangau, Kecamatan Sampolawa selama tujuh hari, kemudian pindah tempat karantina di kediamannya di Kelurahan Jaya Bakti.
Baca juga: Positif COVID-19, Oknum Polisi di Muna Diisolasi di Baubau
"Iya, benar. Hanya korban ini belum diperiksa, namun dia merupakan pasien ODP. Saat mau di rapid, pasien keburu meninggal," kata Abdul Bakry saat di konfirmasi melalui sambungan telponnya, Kamis (30/04/2020).
Berdasarkan hasil rapid tes, istri LN, WR, juga terdapat reaktif virus COVID-19 atau positif terpapar Corona. Saat ini tim gugus masih menunggu hasil swab.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak tanggal 26 April 2020, LN mengalami demam dan batuk. LN sempat dilarikan ke puskesmas Sampolawa, Kamis (30/4/ 2020), pukul 07.00 Wita. Tim puskesmas Sampolawa memberikan obat batuk dan demam. Pada pukul 16.00 Wita, Tim Puskesmas Sampolawa akan melakukan rapid test terhadap LN, Namun pasien lebih dulu meninggal dunia sehingga rapid tes tidak terlaksana.
Rencananya, istri korban, WR akan menjalani rapid test malam ini.
Reporter: Deni Djohan
Editor: Sumarlin