Sebelum Dapat Rekomendasi PTM Terbatas, Ini Tiga Tahapan Dilakukan Dikbud Kolut

Muh. Risal H, telisik indonesia

Selasa, 10 Agustus 2021

0 dilihat

Proses belajar mengajar di masa Pandemi. Foto: Report Kuasa kata.com

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemkab Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), terus berupaya melakukan berbagai cara agar proses belajar tatap muka (PTM) secara terbatas dapat digelar dalam waktu dekat ini.

Kepala Dikbud Kolut melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Ismail, S.Pd, mengungkapkan, untuk memastikan kesiapan PTM terbatas, pihaknya melakukan tiga tahapan.

Pertama, tahap pendampingan yang digelar hari ini, Selasa (10/8/2021), dengan memeriksa kesiapan ketiga sekolah dari setiap satuan pendidikan yakni TK, SD, dan SMP yang akan melakukan simulasi PTM terbatas.

"Pendampingan ini dilakukan di wilayah sekolah yang dinyatakan zero COVID-19 terhitung sejak Januari sampai Juli 2021, dengan tujuan memantau kesiapan sekolah sebelum simulasi PTM terbatas digelar," kata Ismail, Selasa (10/8/2021).

Sementara itu, berdasarkan komitmen kepala desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Camat Batu Putih, kepala sekolah, dan guru-guru saat pendampingan, maka sekolah TK Miftahul Khairat di Batu Putih, SDN 4 Batu Putih, dan SMP Satu Atap 3 Kolaka Utara di Batu Putih siap untuk PTM terbatas.

"Kami bersama pemerintah setempat hari ini telah melakukan pemeriksaan kesiapan ketiga sekolah tersebut, dan mereka siap melaksanakan PTM terbatas dengan mengikuti semua prokes COVID-19 selama PTM terbatas, bahkan pemerintah setempat siap mendampingi sampai COVID-19 dinyatakan berakhir," jelasnya.

Tahap selanjutnya, yakni tahap simulasi yang akan digelar pada Kamis (12/8/2021), di tiga sekolah tersebut untuk memastikan kesiapan dan kedisiplinan dalam menerapkan Prokes COVID-19 selama PTM terbatas.

Baca juga: Begini Aturan Pembelajaran Tatap Muka di Masa PPKM Mikro

Baca juga: Masuk PPKM Level 3, Proses Belajar Tatap Muka di Kolut Kembali Ditunda

"Dalam simulasi nanti, kami bersama satgas COVID-19 kecamatan akan melihat bagaimana penerapan prokes  ketika siswa datang ke sekolah, saat siswa berada di lingkungan sekolah, penerapan prokes saat proses belajar mengajar, kelengkapan sekolah, serta fasilitas penunjang lainnya," bebernya.

Tahap ketiga, tutur Ismail, yaitu tahap uji coba PTM terbatas yang akan berlangsung sejak Jumat (13/8/2021) sampai Sabtu (14/8/2021).

"Pada tahap ini, sekolah diuji coba untuk menggelar PTM terbatas, namun tetap dalam kontrol Dikbud Kolut dan Satgas COVID-19 kecamatan," tukasnya.

Setelah itu, pada Senin (16/8/2021), tim satgas COVID-19 serta pihak-pihak terkait didampingi Dikbud Kolut akan turun melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan penerapan prokes COVID-19 tetap berjalan sesuai prosedur selama PTM berlangsung atau tidak.

Setelah monitoring dan evaluasi, Satgas COVID-19 Kolut kembali menggelar rapat sebelum mengeluarkan rekomendasi.

Nantinya ada tiga jenis rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh Satgas COVID-19. Pertama, boleh dilakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas secara serentak khusus di daerah-daerah yang zero COVID-19.

Kedua, PTM terbatas hanya dilakukan secara bertahap dalam artian dipilih sekolah-sekolah yang betul-betul siap melaksanakan.

"Dan Rekomendasi ketiga, tidak boleh digelar PTM," jelas Ketua Satgas COVID-19 Kolut, Dr. Taupik Sonda, SP.,MM melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dikbud Kolut. (C-Adv)

Reporter: Muh. Risal

Editor: Fitrah Nugraha