Sebelum Meninggal karena COVID-19, Bariuddin dan Rombongan DPRD Buton Perjalanan Dinas di Kendari
Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 22 Agustus 2020
0 dilihat
Satu lagi pasien meninggal karena COVID-19. Foto: Repro Google.com
" Kami sedang perjalanan dinas berkaitan dengan penyerahan LKPJ bupati di provinsi. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebelum akhirnya meninggal dunia karena terpapar COVID-19, anggota DPRD Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Bariuddin, diketahui sedang berada di Kota Kendari.
Bariuddin bersama 24 anggota dan Sekretaris DPRD Buton berada di Kota Kendari karena urusan kedinasan.
"Kami sedang perjalanan dinas berkaitan dengan penyerahan LKPJ bupati di provinsi," terang Sekwan DPRD Buton, Harsila, Sabtu (22/8/2020).
Harsila menceritakan, almarhum Bariuddin bersama rombongan tiba di Kendari, selasa (18/8/2020). Namun, sebagian besar dari rombongan itu termasuk pimpinan, melewati jalur penyebrangan feri dari Labuan-Amolengo dan sebagian kecil lainnya menyebrang menggunakan kapal cepat Baubau-Kendari.
"Kalau beliau ini lewat kapal cepat, bersama beberapa anggota dewan, paling banyak 3 orang," sambungnya.
Lanjut Harsila, saat tiba di Kendari, Bariuddin tidak bergabung bersama rombongan karena langsung mengunjungi rumah anaknya yang ada di Kendari.
Sementara itu, rombongan lainnya menghadiri beberapa kegiatan lain karena penyerahan LKPJ Bupati dari Badan Keuangan Sultra kepada pimpinan DPRD yang sebelumnya direncakan akan diterima pimpinan DPRD batal dilakukan.
Baca juga: Satu Anggota DPRD Buton Meninggal karena COVID-19
"Kami bersama unsur pimpinan menghadiri salah satu undangan dan yang lainnya ke beberapa Dinas Provinsi berkaitan dengan tugas-tugas kedewanan," jelasnya.
Dari kegiatan yang dilakukan rombongan, Harsila mengungkapkan, almarhum Bariuddin tidak bersama rombongan sampai akhirnya kembali ke Buton, Kamis (20/8/2020).
"Tidak sempatmi ketemu, karena dia di rumah anaknya. Sampai kita kembali ke Buton, tidak konfirmasi ke beliau, hanya kita dengar beliau masih di Kendari," pungkasnya.
Diketahui, sejak Selasa (18/8/2020) malam, Bariuddin sudah berada di RSU Bahteramas karena kondisi sakit. Dia akhirnya meninggal di RSU Bahteramas, Jumat (21/8/2020) pagi pukul 07.00 Wita.
Menurut Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal, pukul 10.00 Wita hasil swabnya baru keluar, dan hasilnya positif COVID-19.
Dokter Wayong menceritakan, Bariuddin masuk di RS Bahteramas, pada Selasa 18 Agustus 2020 dengan keluhan demam dan menggigil.
"Dia sebenarnya pernah dirawat di Baubau di klinik selama dua hari, habis itu pulih, tapi datang di sini bukan rujukan UGD, dia datang sendiri karena ada kegiatan di Kendari dan karena demam lagi, maka dia datang lagi di RS Bahteramas," jelasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali