Sekolah di Konawe Mulai Mendesak untuk Belajar Tatap Muka

Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Rabu, 11 November 2020
0 dilihat
Sekolah di Konawe Mulai Mendesak untuk Belajar Tatap Muka
Proses Belajar Tatap Muka siswa di Konawe pada masa pandemi COVID-19. Foto: Ist.

" Apakah mau sistem shift atau pengurangan jam belajar, itu terserah dari pihak sekolah. "

KONAWE, TELISIK.ID - Proses belajar siswa di Konawe pada masa pandemi ini masih dominan menggunakan metode dalam jaringan (Daring), meskipun situasi dan angka kasus positif COVID-19 sudah mulai menurun.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe masih belum mengaktifkan kembali proses belajar mengajar (PBM) tatap muka secara merata di semua wilayah. Meski demikian, saat ini tercatat ada beberapa sekolah di Konawe telah menyelenggarakan PBM klasikal tersebut.

Kepala Dikbud Konawe, Suriyadi mengatakan, delapan sekolah di Konawe saat ini sudah menggelar PBM tatap muka sejak sebulan yang lalu.

Ia menyebut, pihaknya akan memproyeksikan pembelajaran klasikal baru bisa efektif pada Januari 2021 mendatang. Dengan memperhatikan protokol kesehatan dan sesuai persyaratan untuk sekolah yang sudah ditetapkan Dinas sebelumnya.

"Apakah mau sistem shift atau pengurangan jam belajar, itu terserah dari pihak sekolah," pungkasnya.

Baca juga: Simak Persyaratan Beasiswa Pendidikan Bersinar Wakatobi

Menurutnya, sampai saat ini sudah banyak sekolah yang mulai mengusulkan untuk belajar tatap muka yang wilayahnya masuk zona hijau.

Delapan sekolah yang menggelar PBM klasikal di Konawe sejak sebulan lalu, telah melewati tahap verifikasi lapangan oleh tim penilai yang ditugaskan Dikbud Konawe.

Tim tersebut menelisik ihwal kelayakan sekolah yang berkeinginan menggelar PBM tatap muka. Adapun formulasi pembelajaran di sekolah diserahkan ke sekolah masing-masing.  

Ia menuturkan, saat ini usulan dari pihak sekolah yang ingin menggelar belajar tatap muka terus masuk di Dikbud Konawe. Hanya saja, Dikbud tidak bisa memaksakan keinginan sekolah jika beberapa syarat dimaksud belum terpenuhi. (B)

Reporter: Muh. Surya Putra

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga