Sekolah Jadi Sarana Strategis Bangun Karakter Generasi Bangsa Agar Peduli Lingkungan

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 06 Agustus 2021
0 dilihat
Sekolah Jadi Sarana Strategis Bangun Karakter Generasi Bangsa Agar Peduli Lingkungan
Salah satu sekolah tingkat dasar di Kota Kendari menata infrastruktur agar ramah lingkungan. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Satuan pendidikan atau sekolah menjadi sarana strategis dalam membangun karakter generasi bangsa, agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan. "

KENDARI, TELISIK.ID – Satuan pendidikan atau sekolah menjadi sarana strategis dalam membangun karakter generasi bangsa, agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Lingkungan dan Adiwiyata DLHK Kendari, Ratna. Menurutnya, di tingkat sekolah terdapat lomba Adiwiyata yang menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkan kepedulian warga sekolah untuk menjaga lingkungan.

“Output dari Adiwiyata itu adalah menjadikan anak didik berperilaku bersih, ramah dan menjaga lingkungan sekitar,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Dalam melakukan pembinaan, kata dia, setidaknya ada dua yang dibentuk, yakni membangun karakter dan infrastruktur. Dan meski di tengah pandemi, pihak sekolah masih bisa melakukan pembinaan ini ke para siswa.

Dimana, tambah dia, membangun infrastruktur ini bisa dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan membuat biopori, menanam pohon, dan bahkan membuat sumur resapan. Ini  semua bisa dilakukan di sekolah bersama-sama dengan menerapkan prokes.

Baca juga: Meski Belum Pasti Digelar Tahun Ini, DLHK Kendari Tetap Lakukan Pembinaan Adiwiyata

Baca juga: DLHK Sering Temukan Batang Pohong Dibuang di Kali

Sementara membangun karakter ini, lanjut dia, sangat bisa dilakukan meski di tengah pandemi seperti saat ini, yaitu bisa melalui media elektronik. Sehingga, mengedukasi para peserta didik bisa dilakukan lebih masif lagi.

“Jadi ini sudah ada nota kesepakatan lima kementerian tentang program adiwiyata, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

“Memang adiwiyata hanya lingkup sekolah, tapi ini sangat strategis dalam membangun karakter ramah lingkungan para penerus bangsa yang saat ini masih duduk di bangku sekolah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DLHK Kendari, Nismawati mengungkapkan, menjaga kebersihan lingkungan ini bukan hanya tugas pemerintah saja, namun semua elemen masyarakat.

Sehingga, kata dia, dibutuhkan saling koordinasi antara pemerintah dan masyarakat itu sendiri.

“Bukan hanya pemerintah saja, tapi juga semua elemen masyarakat harus lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan. Khususnya juga di tingkat kelurahan dan kecamatan agar terus mengedukasi warganya agar bisa aktif menjaga lingkungan, karena camat dan lurah ini yang paling dekat dengan warganya,” ujarnya. (B-Adv)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga