Sengketa Lahan di Konawe Memanas, Motor Dibakar dan 25 Orang Diamankan

Ana Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 01 September 2025
0 dilihat
Sengketa Lahan di Konawe Memanas, Motor Dibakar dan 25 Orang Diamankan
Gabah warga yang habis panen dirusak oleh massa yang mengamuk. Foto: Facebook Kadek Mudita.

" Konflik lahan di Desa Tawamelewe, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, kembali memanas "

KONAWE, TELISIK.ID - Konflik lahan di Desa Tawamelewe, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, kembali memanas. Massa tiba-tiba turun ke sawah dengan membawa senjata tajam, lalu membakar motor milik warga, merusak mobil tronton pengangkut treser, hingga menghancurkan 26 karung gabah hasil panen.

Korban kerusuhan antara lain Wayan Pantu yang motornya dibakar, serta Nyoman Sukrayana yang gabah hasil panennya dirusak. Mobil tronton pengangkut treser juga dibocorkan bannya oleh massa.

Aksi brutal ini terjadi pada Minggu (31/8/2025) sore, sekitar pukul 15.00 hingga 16.10 Wita. Peristiwa itu disebut mencederai kesepakatan damai yang sebelumnya difasilitasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melalui Surat Keputusan Bersama (SKB).

Polisi bergerak cepat. Aparat Polres Konawe mengamankan 25 orang yang diduga terlibat pengrusakan. Tak hanya itu, 19 bilah senjata tajam berbagai jenis juga disita dari tangan para pelaku.

“Benar, 25 pelaku sudah kami amankan dan saat ini telah dibawa ke Polda Sultra untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” tegas Wakapolres Konawe, Kompol Hasruddin, SE., ME, mewakili Kapolres AKBP Noer Alam, SIK, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: DLH Baubau Bentuk Tim Terpadu Pengawasan Pengelolaan Lingkungan Cegah Pencemaran

Pasca kejadian, polisi memastikan situasi di lokasi telah kembali aman. Personel Polres Konawe tetap disiagakan untuk patroli dan pengamanan guna mengantisipasi potensi gangguan susulan.

“Situasi saat ini dalam kondisi aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa,” tambahnya.

Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Komitmen Lakukan Pengukuran Kualitas Kebijakan

Meski begitu, luka mendalam masih dirasakan warga yang menjadi korban. “Harapan saya, pemerintah Konawe bisa secepatnya menyelesaikan permasalahan yang ada di lahan dua desa Tawamelewe,” ungkap Wayan, salah satu korban.

Polres Konawe pun mengimbau masyarakat agar menahan diri dan menghormati proses hukum.

“Hindari perbuatan main hakim sendiri yang bisa berdampak pidana dan merugikan kita semua,” imbau Kompol Hasruddin.

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga