Sepuluh Bocah di Bombana Dikarantina

Hir Abrianto, telisik indonesia
Minggu, 03 Mei 2020
0 dilihat
Sepuluh Bocah di Bombana Dikarantina
Suasana penjemputan puluhan warga untuk dikarantina di Rumah Susun Lantawua, Bombana. Foto: Hir/Telisik

" Kasihan anak-anak ini, mereka tidak tahu menahu tentang apa yang kita urus selama ini, tapi mereka ikut merasakan imbasnya. Ini pukulan keras untuk kita semua. "

BOMBANA, TELISIK. ID - Sepuluh bocah ikut dikarantina bersama orang tuanya di Rumah Susun Lantawua, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Diketahui, dari sepuluh bocah itu, dua di antaranya masih balita. Mereka berjenis kelamin laki-laki, usianya 4 tahun. Dua lainnya usia 5 tahun, laki-laki dan perempuan. Dua anak laki-laki usia 9 tahun dan seorang anak usia 10 tahun, selebihnya belum diketahui usianya.

Sepuluh anak tersebut merupakan bagian dari 61 warga Bombana yang dikarantina berdasarkan hasil tracking kontak dari pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Bombana, Heryanto, turut prihatin dengan terikutnya 10 bocah itu.

"Kasihan anak-anak ini, mereka tidak tahu menahu tentang apa yang kita urus selama ini, tapi mereka ikut merasakan imbasnya. Ini pukulan keras untuk kita semua," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Istri Almarhum Pasien ODP, Positif COVID-19

Ketua PPNI Sultra itu menyebutkan bahwa terdapat 34 orang yang pernah kontak dengan pasien positif bekas penumpang Dorolonda, 15 orang lainnya kontak rumah, 7 orang ABK Kapal Armada 4, 5 lainnya adalah tenaga kesehatan.

Dengan terjeratnya anak dalam situasi seperti ini, Heryanto berharap kepada masyarakat Bombana untuk lebih waspada terhadap orang yang tiba dari perjalanan. Ia juga mengimbau untuk tidak lagi membawa anak-anak di tempat keramaian.

"Masyarakat di luar sana, tolong waspada karena virus ini tidak diketahui dari mana datangnya. Jangan langsung kontak dengan orang yang pernah ke luar rumah, apalagi bawa anak kita di pasar atau di keramaian lainnya," pungkasnya.

Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun, puluhan warga ini mulai dikarantina sejak Jumat (1/5/2020) lalu. Mereka semua akan dirapid test dan dilakukan uji swab Senin besok.

Reporter: Hir

Editor: Rani

Artikel Terkait
Baca Juga