Simak Bahaya Anak Terlalu Sering Terpapar Asap Rokok

Fitrah Nugraha, telisik indonesia

Sabtu, 20 April 2024

0 dilihat

Simak Bahaya Anak Terlalu Sering Terpapar Asap Rokok

Bahaya asap rokok tidak hanya bagi si perokok saja, tapi juga orang di sekitar, termasuk anak-anak. Foto: Repro kilikdokter.com

" paparan asap rokok dapat memberikan dampak kesehatan yang signifikan bagi mereka yang terpapar. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat merasakan dampak negatif ketika menghirup asap rokok ini "

KENDARI, TELISIK.ID - Merokok telah lama dianggap sebagai kebiasaan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif pada tubuh. Meskipun tidak merokok, paparan asap rokok dapat memberikan dampak kesehatan yang signifikan bagi mereka yang terpapar. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat merasakan dampak negatif ketika menghirup asap rokok ini.

Pada umumnya, dikutip dari kemkes.go.id, merokok merupakan kegiatan yang memiliki dampak buruk tidak hanya bagi individu yang merokok, tetapi juga bagi orang lain di sekitarnya, termasuk keluarga. Dampak ini dapat terjadi baik dalam waktu singkat maupun jangka panjang.

Penting untuk menyadari bahwa di dalam rokok terkandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi tubuh. Ketika seseorang merokok, ia tidak hanya menghirup nikotin, tetapi juga senyawa kimia lainnya yang bersifat beracun.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehari-hari Ini Dapat Memicu Radang Tenggorokan

Paparan terhadap senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang tidak hanya terbatas pada perokok aktif, tetapi juga dapat berdampak pada mereka yang terpapar asap rokok secara pasif, termasuk anak-anak.

Asap rokok, dikutip dari halodoc.com, diduga menjadi bagian paling berbahaya dari rokok karena mengandung zat yang lebih berbahaya dibandingkan asap yang dihirup oleh perokok. Hal ini disebabkan karena asap rokok tidak melalui filter seperti asap yang dihirup oleh perokok, sehingga menjadi penyebab gangguan kesehatan bagi mereka yang terpapar.

Anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terkena dampak asap rokok karena tubuh mereka masih dalam tahap pertumbuhan. Selain itu, anak-anak cenderung bernapas lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga mereka lebih rentan terhadap dampak negatif asap rokok.