Sirup Daun Kelor Baik untuk Kesehatan
Affan Safani Adham, telisik indonesia
Rabu, 03 Juni 2020
0 dilihat
Daun kelor diolah masyarakat menjadi sirup dan camilan seperti peyek dan keripik. Foto: Affan/Telisik
" Daun kelor kita olah menjadi sirup dan camilan seperti peyek dan keripik. "
YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Sebagian masyarakat tidak bisa memanfaatkan lahan yang terbatas. Tapi, sebagian warga Kota Yogyakarta bisa menanam di lahan yang terbatas itu dengan tanaman obat keluarga (toga) di lingkungannya.
Seperti halnya sebagian masyarakat Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta, yang mengembangkan taman herbal "Dukuh Asri".
Di taman ini, masyarakat menanam beraneka macam toga, yang dikelola oleh kelompok pemberdayaan warga bernama Mina Juliantoro Asri.
Tanaman-tanaman toga ini oleh masyarakat diolah menjadi berbagai macam produk makanan dan minuman. Melalui ketrampilan dan inovasi, masyarakat mengubah tanaman itu menjadi produk yang menarik.
Seperti dijelaskan Ny Umi, salah satu unggulan olahan toga itu adalah sirup kelor.
Kita semua tahu, manfaat daun kelor untuk kesehatan sangat banyak.
"Daun kelor kita olah menjadi sirup dan camilan seperti peyek dan keripik," kata Ny Umi.
Baca juga: Penyanyi Syakir Daulay Dilaporkan ke Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik
Semua olahan itu menggunakan bahan alami tanpa pengawet. Dan untuk keripik dan peyek tidak menggunakan MSG.
Menyadari khasiat daun kelor yang mampu menurunkan tekanan darah serta kolesterol, maka produk olahan kelor banyak diminati masyarakat.
Sirup kelor itu dikemas dalam botol-botol kaca berukuran 0,5 liter. Dan sirup kelor pun bisa menjadi pelepas dahaga.
Cara penyajiannya, selain bisa ditambahkan dengan es batu, juga bisa dicampur dengan bahan lain seperti biji selasih atau serutan timun.
Banyak orang yang tidak mengira kalau sirup itu berbahan daun kelor. Karena sudah dicampur dengan es.
"Jadi minuman segar dan menyehatkan," kata Umi.
Selain produk daun kelor, Ny Umi dan anggota Kelompok Minjul Asri juga memproduksi sirup secang. inovasi olahan sirup secang lainnya adalah dengan menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis ke dalam sirup secang hangat.
Baca juga: Menunggak, 740 Pelanggan PDAM di Muna Terancam Diputuskan
"Sirup ini juga dapat menjadi minuman yang menyegarkan dengan menambahkan es serta susu bubuk," kata Ny Umi.
Selain olahan dua produk tersebut, ada olahan lainnya seperti semelak dari buah pace, jamu kencur, kunir asem, rebusan daun pepaya serta brotowali.
Semua bahan yang digunakan itu diambil dari taman herbal yang dikelola Mina Juliantoro Asri.
Kini, produksi sirup dan olahan minuman unggulan terus diproduksi, seiring dengan permintaan pelanggan yang terus datang dari daerah lain seperti Sultra.
Untuk perawatan tanaman toga dilakukan oleh anggota kelompok Minjul Asri yang juga anggota PKK Kampung Dukuh.
Setiap pagi dan sore sebanyak 2-3 ibu-ibu melakukan penyiraman tanaman dan perawatan, jika ada tanaman yang rusak. Apa yang dikerjakan oleh ibu-ibu ini selain untuk menjaga kelestarian lingkungan juga mampu meningkatkan pendapatan keluarga mereka.
Reporter: Affan Safani Adham
Editor: Sumarlin