Siswi SD Diduga Diperkosa Kepala Sekolah dan Petugas Kebersihan Dalam Gudang
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 08 September 2022
0 dilihat
Ibu rumah tangga berinisial IM, ketika berdiskusi dengan Hotman Paris. Foto: Screenshot Instagram hotmanparisofficial
" Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara diduga menjadi korban pemerkosaan, oleh kepala sekolah dan pekerja kebersihan "
MEDAN, TELISIK.ID - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara diduga menjadi korban pemerkosaan, oleh kepala sekolah dan pekerja kebersihan.
Itu terungkap dari Hotman Paris lewat akun Instagramnya yang dilihat wartawan, Kamis (8/9/2022) petang. Dalam akun itu terlihat seorang wanita dewasa menceritakan kesedihan yang dialaminya.
Kepada Hotman Paris, wanita berinisial IM mengaku, anaknya diduga menjadi korban pemerkosaan oleh kepala sekolah, pimpinan administrasi sekolah hingga tukang sapu atau pekerjaan kebersihan sekolah yang berada di Kota Medan.
Kejadian itu diduga dilakukan di sekolah. Anaknya awalnya disebut diberi minum, serbuk putih lalu kemudian diikat dan dibawa ke gudang sekolah. Kemudian seseorang yang diduga kepala sekolah keluar dari gudang dan menjaga pintu gudang.
"Kepala sekolah keluar dari gudang terus jaga gudang. Si tukang sapu masuk ke gudang letakkan anak tadi ke gudang, ke atas meja di dalam gudang. Setelah itu tukang sapu keluar jaga gudang pimpinan sekolah masuk," kata IM.
Baca Juga: Prof B Dibebastugaskan Sebagai Dosen, Imbas Lecehkan Mahasiswi
Hotman dan IM dalam akun Instagram terlihat berdiskusi. Wanita itu mengaku anaknya diperkosa sebanyak dua kali oleh para pelaku.
"Sampai 2 kali kejadian. Pimpinan sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu memerkosa anak ibu?" tanya Hotman.
Kemudian wanita berkaus merah ini pun mengiyakan kejadian yang dialami anaknya sebanyak dua kali.
Hotman Paris menyebut, kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan pada 10 September 2021 lalu dan dilanjutkan ke Polda Sumatera Utara.
Namun dugaan pemerkosaan siswi perempuan ini sampai sekarang belum tuntas.
Saat itu yang dilaporkan cuma tukang sapu dan seorang pegawai tata usaha, sementara kepala sekolah dan pimpinan administrasi belum. Hotman Paris meminta supaya Kapolda Sumatera Utara menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung Sendiri Berulangkali
"Bapak Kapolda Sumatera Utara, tolong kasus ini mendapat perhatian. Sudah dilaporkan sejak September 2021," ucapnya.
Terpisah, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra membenarkan, perkara ini sudah ditangani tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
"Kasus ini masih didalami, tetapi latar belakang Si anak, dia yang masih kita dalami. Jadi dia juga sempat mengalami masalah seperti itu, yang sama. Dalam proses pembuktiannya masih perlu didalami," ungkap Panca.
Jenderal bintang dua ini menyebut, pihaknya menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan sejumlah lembaga lainnya guna mendalami kasus ini.
"Tadi kita sudah bahas ini dan terintegrasi, untuk bisa membuktikan kronologi kasus ini, sudah cukup lama juga," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin