SMK 7 Kendari Buka Pendaftaran untuk 468 Siswa dan Dididik Semimiliter

Ana Pratiwi, telisik indonesia

Kamis, 26 Juni 2025

0 dilihat

Pendaftaran calon taruna dan taruni SMKN 7 Kendari. Foto: Ana Pratiwi/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – SMK Negeri 7 Kendari membuka pendaftaran peserta didik baru pada 23 Juni hingga 2 Juli 2025 untuk tahun ajaran 2025/2026.

Pendaftaran tahun ini menyiapkan kuota sebanyak 468 siswa yang akan diterima melalui berbagai jurusan keahlian berbasis vokasi dan industri.

Sebagai satu-satunya sekolah pelayaran negeri di Kota Kendari, SMK Negeri 7 menjadi pilihan strategis bagi para pelajar yang ingin langsung terjun ke dunia kerja, khususnya di bidang maritim, pertambangan, teknologi, dan agribisnis.

Sistem pembelajaran yang diterapkan juga tidak biasa. Sekolah ini menggunakan pendekatan semimiliter untuk menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian sejak dini.

Baca Juga: Kapolda Sulawesi Tenggara Apresiasi Peran Media Ciptakan Kondusifitas di Masyarakat

“Tahun ini kami membuka delapan program keahlian,” ujar Dahniar, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Kamis (26/6/2025).

Program-program yang disediakan meliputi bidang maritim, teknologi, hingga sumber daya alam.

Salah satu yang paling diminati adalah Pelayaran Kapal Niaga (NKN), program unggulan yang membentuk siswa dengan keterampilan navigasi dan karakter pelaut.

Selain itu, ada pula Teknik Kapal, yang mengajarkan konstruksi, perawatan, serta pengoperasian kapal laut.

Menambah kekuatan di bidang kemaritiman, sekolah ini juga membuka jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).

Jurusan NKPI membekali siswa dengan keahlian menangkap ikan di laut lepas secara profesional, termasuk penguasaan navigasi, teknologi alat tangkap, dan keselamatan pelayaran.

Dalam merespons kebutuhan di era digital, SMK Negeri 7 juga membuka Teknik Komputer, program yang mengajarkan pengelolaan sistem informasi dan teknologi jaringan.

Sementara itu, jurusan Teknik Pertambangan menjadi jawaban atas potensi besar tambang di Sulawesi Tenggara, membekali siswa dengan wawasan dan praktik pengelolaan sumber daya alam.

Selain itu, jurusan Teknik Logistik hadir untuk menjawab tantangan industri rantai pasok dan distribusi.

Di sektor agribisnis, sekolah ini memiliki dua program: Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan, serta program baru Agribisnis Perikanan Payau dan Laut, yang berfokus pada budidaya berkelanjutan berbasis lingkungan.

Salah satu proses seleksi masuk adalah tes wawancara, untuk menggali minat dan kesiapan siswa terhadap dunia vokasi.

“Hingga hari ini, jumlah pendaftar sudah mencapai 210 orang dan diperkirakan terus meningkat menjelang penutupan,” kata Dahniar.

Tak hanya fokus di ruang kelas, SMK Negeri 7 Kendari juga punya jaringan kemitraan luas untuk mendukung praktek kerja lapangan (PKL).

Baca Juga: PPDB SMAN 2 Kendari Sudah Buka, Jumlah Kuota Meningkat

Para siswa berkesempatan magang di instansi seperti KSOP Kendari, Pelindo, Sabuk Nusantara, Pelabuhan Ferry Bajoe Kolaka, dan Dharma Lautan di Makassar.

Kolaborasi juga terjalin dengan PT Aila Samudera Indonesia, perusahaan nasional penyedia awak kapal (crew manning agency) di sektor pelayaran dan perikanan.

Tahun ini, tiga siswa SMK Negeri 7 Kendari sedang mengikuti proses pemberkasan untuk bergabung melalui jalur kerja sama tersebut.

Untuk mendukung kualitas pembelajaran, tenaga pendidik di sekolah ini bukan hanya guru formal, tapi juga praktisi dari berbagai instansi profesional seperti Distrik Navigasi, KSOP, PPS, hingga Basarnas.

Dengan pendekatan pendidikan vokasi yang kuat, berbasis kedisiplinan dan praktik industri, SMK Negeri 7 Kendari siap mencetak taruna-taruni yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh menghadapi dunia kerja nyata. (D-Adv)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS