Sorotan Pegiat Sepak Bola Jelang Muswil PSSI Sultra
Kardin, telisik indonesia
Senin, 18 Oktober 2021
0 dilihat
Nampak suasana Lapangan Lakidende di Kota Kendari. Foto: Repro Google Maps
" Mantan Pemain Gelora Dewata Bali dan PS Unhalu ini mengaku, sejumlah nama yang disebut-sebut dinilai sangat tepat dan cocok untuk membawa PSSI Sultra melahirkan pesepak bola yang bisa berkompetisi dan berjaya "
KENDARI, TELISIK.ID - Pegiat sepak bola mulai menyoroti jelang pelaksaan Muswil Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Sultra di tahun ini.
Pasalnya, PSSI telah lama vakum dari hingar bingar persepakbolaan di Sultra. Tak ayal, banyak yang mengharapkan ada angin segar pada Muswil kali ini.
Mantan pelatih PS Sultra di PON Riau, Nurwan menuturkan, para calon yang akan maju dibursa Ketua PSSI Sultra ke depan harus memiliki visi dan misi yang konkrit.
"Kami selaku pemerhati dan mantan pemain sepak bola di Sultra berharap siapapun yang maju di pencalonan ketua agar menjadikan PSSI Sultra sebagai organisasi yang mampu melahirkan atlet sepak bola yang dapat membawa nama Sultra di PON mendatang," ujarnya, Senin (18/10/2021).
Tak sampai di situ, Nurwan juga menginginkan para calon haruslah konsen dan serius mengurusi dan dapat melahirkan atlet sepak bola yang dapat berkiprah di level nasional.
"Selain itu juga PSSI Sultra diharapkan dapat mengikutkan club sepak bola Sultra untuk berkompetisi di Liga I Indonesia," harap Nurwan yang juga mantan pelatih PS Konawe Selatan (Konsel) itu.
Selain itu, mantan pelatih PS Buton, Jasman Harun mengaku, jika prestasi dan prestise olahraga sepak bola Sultra sudah lama tidak menggaung, bahkan untuk lolos di Pra PON diakuinya sangat sulit.
"Untuk itu kami sebagai pegiat sepak bola di Sultra berharap Muswil PSSI dapat melahirkan pemimpin yang visioner dan membawa PSSI Sultra bisa berjaya di tingkat regional dan nasional," ujar Jasman Harun.
Mantan Pemain Gelora Dewata Bali dan PS Unhalu ini mengaku, sejumlah nama yang disebut-sebut dinilai sangat tepat dan cocok untuk membawa PSSI Sultra melahirkan pesepak bola yang bisa berkompetisi dan berjaya.
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Liga Champions Pekan Ini
Baca Juga: Bendera Merah Putih Diganti Pakai Logo PBSI, Taufik Hidayat: Pemerintah Kerjamu Ngapain?
"Muswil yang bakal menentukan Ketua Pengprov PSSI Sultra untuk masa bhakti 2022-2026 mendatang ini jangan dijadikan sebagai ajang untuk mencari popularitas dan dijadikan kendaraan politik jelang hajatan Pemilu dan Pilkada, tetapi bagaimana melahirkan kepengurusan yang serius untuk melahirkan atlet sepak bola Sultra," ungkapnya.
Sementara itu, mantan pelatih PS Konawe, Martinus Sapan mengatakan, ajang pemilihan Ketua PSSI Sultra dapat menunjuk pemimpin yang dapat menjadikan PSSI Sultra dapat berkibar dan melahirkan pesepak bola yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional.
Selain itu, kata Martinus, jika PSSI Sultra hingga kini belum mampu tembus di Liga I Indonesia.
"Namun kami punya catatan agar PSSI jangan dibawa ke ranah politik, tetapi dijadikan sebagai organisasi yang memanajemen PSSI untuk melahirkan pesepak bola yang bisa berkompetisi di tingkat regional dan nasional, termasuk dapat meloloskan di PON nantinya," katanya.
Untuk diketahui, sejumlah nama mentereng telah memasang kuda-kuda sebagai calon Ketua PSSI Sultra, diantaranya Rektor UHO, Prof DR Zamrun Firihu, Mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Bupati Konawe, Kerry Syaiful Konggoasa, Bupati Konawe Utara, Ruksamin dan Mantan Wabup Konsel, Arsalim Arifin. (A)
Reporter: Kardin
Editor: Fitrah Nugraha