Sosok Enika Maya Oktavia: Mahasiswi UIN Bikin Semua Parpol Bisa Usung Capres dan Cawapres
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 04 Januari 2025
0 dilihat
Sosok Enika Maya Oktavia, Mahasiswa berprestasi UIN yang gugat presidential threshold. Foto: Repro tribunnews.com/linkedn
" Mahkamah Konstitusi (MK) telah menghapus ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen "
JAKARTA, TELISIK.ID - Mahkamah Konstitusi (MK) telah menghapus ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen.
Keputusan tersebut merupakan hasil dari gugatan yang diajukan oleh empat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Salah satu mahasiswa tersebut adalah Enika Maya Oktavia, sosok muda yang memiliki rekam jejak mengagumkan.
Profil Enika Maya Oktavia
Mengutip dari Tempo, Sabtu (4/1/2024), Enika Maya Oktavia adalah lulusan MAN Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Ia pernah menjabat sebagai Bendahara II OSIS periode 2019-2020. Pada 2021, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Enika memiliki berbagai pengalaman organisasi dan profesional, meskipun usianya masih muda. Saat SMA, ia menjadi mentor LCC 4 Pilar pada 2020-2021. Selanjutnya, pada jenjang perguruan tinggi, ia terpilih sebagai Staf Kepaniteraan di Pengadilan Negeri Sleman pada Juli-Agustus 2023.
Setelah itu, Enika juga menjabat sebagai Staf Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Hukum di Bawaslu Yogyakarta. Pada Januari 2024, ia bergabung sebagai Asisten Pengacara di Kantor Advokat Muhammad Iman, S.H. & Rekan, Kalimantan Tengah.
Aktivitas dan Prestasi
Enika aktif mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan kampus dan masyarakat. Ia pernah menjadi Peace Political Agent di Komisi Independen Sadar Pemilu. Selain itu, ia juga menjadi Tentor di Delta Private Jogja dan Partnership Officer di Widya Robotics.
Baca Juga: Sosok Syahruna: Operator Mesin Uang Palsu UIN Alauddin, Ngaku Bisa Cetak Rp 50 Triliun Hanya Tiga Hari
Enika memiliki pengalaman unik sebagai pengisi suara dan host live streamer di Maharani Store. Di lingkungan kampus, ia bergabung dalam House of Wisdom sebagai Community Facilitator, Duta HIV/AIDS Yogyakarta 2022, dan PIK Mahasiswa Lingkar Seroja.
Enika juga aktif di komunitas Pemerhati Konstitusi UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, ia menjadi pelatih debat di Pusat Studi dan Konsultasi Hukum (PSKH). Ia kerap mengikuti kegiatan volunteer yang mendukung pengembangan diri dan kemampuan akademisnya.
Karya Tulis Ilmiah
Enika juga telah menerbitkan beberapa tulisan ilmiah di jurnal terkemuka. Salah satu karyanya adalah “Islam dalam Kebijakan Luar Negeri Indonesia: Kebijakan Indonesia Terhadap Cina dalam Penyelesaian Konflik Etnis Uighur” yang diterbitkan di Jurnal Restorasi Hukum.
Karya lainnya adalah “Implementasi Keadaan Darurat Indonesia: Inkonsisten Penerapan Keadaan Darurat” yang diterbitkan di El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama.
Gugatan Mahasiswa UIN ke MK
Gugatan ke Mahkamah Konstitusi diajukan oleh empat mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Mereka adalah Enika Maya Oktavia, Rizki Maulana Syafei, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoirul Fatna. Gugatan ini berfokus pada penghapusan presidential threshold yang selama ini dipatok sebesar 20 persen.
Menurut Ketua Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN, Gugun El Guyanie, putusan MK ini merupakan keputusan monumental. “Putusan ini monumental mengingat selama ini sudah banyak permohonan JR (judicial review) soal presidential threshold ini yang ditolak,” jelas Gugun.
Gugun juga mengungkapkan, gugatan ini membuka ruang partisipasi publik yang sangat bermakna. Ia menilai, dikabulkannya gugatan ini menunjukkan independensi Mahkamah Konstitusi dari pengaruh kekuatan politik tertentu.
Prestasi Para Penggugat
Gugun menyebut bahwa keempat mahasiswa penggugat dikenal sebagai mahasiswa aktif dan berprestasi. “Mereka selama ini aktif menyoroti dan mendiskusikan berbagai hal terkait konstitusi, mereka juga aktif membuat artikel-artikel yang dipublikasikan di beberapa jurnal ilmiah,” tambah Gugun.
Keempat mahasiswa tersebut tergabung dalam komunitas Pemerhati Konstitusi di UIN Sunan Kalijaga. Komunitas ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendalami isu-isu konstitusi dan memberikan kontribusi pemikiran melalui karya ilmiah serta diskusi kritis.
Baca Juga: PLN Icon Plus Sukses Amankan Infrastruktur Telekomunikasi dan Digitalisasi Selama Nataru
Daftar Aktivitas Enika Maya Oktavia
1. Bendahara II OSIS MAN Kotawaringin Timur (2019-2020)
2. Mentor LCC 4 Pilar (2020-2021)
3. Staf Kepaniteraan di Pengadilan Negeri Sleman (Juli-Agustus 2023)
4. Staf Divisi Bawaslu Yogyakarta (2023)
5. Asisten Pengacara di Kantor Advokat Muhammad Iman (2024)
6. Peace Political Agent di Komisi Independen Sadar Pemilu
7. Partnership Officer di Widya Robotics
8. Community Facilitator di House of Wisdom
9. Duta HIV/AIDS Yogyakarta 2022
10. Pelatih Debat di PSKH UIN Sunan Kalijaga. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS