Haji Indonesia Hindari Hal Ini jika Tak Ingin Ditahan Pemerintah Jeddah

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 22 Mei 2023
0 dilihat
Haji Indonesia Hindari Hal Ini jika Tak Ingin Ditahan Pemerintah Jeddah
Rombongan gelombang pertama jemaah haji Indonesia 2023 akan bertolak mulai 24 Mei 2023. Para jemaah haji diingatkan untuk tak membawa jimat. Foto: Repro Voaindonesia.com

" Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono, mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk tidak membawa benda-benda yang dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi "

JEDDAH, TELISIK.ID - Rombongan gelombang pertama jemaah haji Indonesia 2023 akan bertolak mulai 24 Mei 2023 nanti. Para jemaah haji diingatkan untuk tak membawa jimat.

Hal ini diungkapkan Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono. Menurutnya, para jemaah haji Indonesia tidak boleh membawa jimat apapun bentuknya.

Selain itu, dia juga mengingatkan untuk tidak membawa peluru senjata tajam, karena dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi, seperti dilansir dari Kompas.com

Eko mengatakan, bisa saja satu peluru itu tidak sengaja dibawa oleh jemaah haji. Pemerintah Arab Saudi sangat ketat dalam menerapkan aturan ini.

"Dia bahkan sempat ditahan sampai tiga bulan," ungkap Eko dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Jemaah Haji Tahun Ini Tanpa Batasan Usia dengan Jumlah Kuota 221 Ribu

Persoalan pelindungan jemaah lainnya terkait dengan pencekalan. Konjen RI mengingatkan bahwa Saudi memberlakukan masa cekal 10 tahun.

"Masa cekal juga berlaku bagi jemaah umrah dan haji. Jemaah perlu diinfo kalau pernah dicekal dan dideportasi, pastikan kejadian itu sudah lebih 10 tahun. Saudi makin ketat," jelas Eko.

Eko juga meminta jemaah untuk tidak mengambil gambar atau foto objek-objek yang dilarang. Salah satunya adalah guest house atau istana raja yang ada di dekat Masjidil Haram.

Baca Juga: Puluhan Calon Jemaah Haji Kota Baubau Gagal Berangkat

Menurutnya, terjadi sejumlah kasus yang dialami jemaah umrah karena memotret area terlarang, termasuk istana raja.

"Jemaah juga agar jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Masjidil Haram lalu diunggah di media sosial. Misal, pengalaman kehilangan sandal padahal lupa meletakkannya lalu dibuat konten video. Ini juga bisa bermasalah," tambahnya.

Para jemaah dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 6.20 waktu Arab Saudi. Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga