Sosok Kamaruddin Pengacara Keluarga Brigadir J, Yakin Korban Dibunuh Lebih dari Satu Orang

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 18 Juli 2022
0 dilihat
Sosok Kamaruddin Pengacara Keluarga Brigadir J, Yakin Korban Dibunuh Lebih dari Satu Orang
Kamaruddin Simanjuntak pengacara keluarga Brigadir J yakin Brigadir J dibunuh oleh lebih dari satu orang. Foto: Repro Facebook

" Kamaruddin bersekolah di SMA Negeri Siborongborong, Tapanuli. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap fakta baru tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di rumah Kadiv Propam Polri.

Dalam video yang dilihat Telisik.id, Kamaruddin yakin ada unsur pembunuhan berencana yang dilakukan oleh lebih dari satu orang dalam kasus tewasnya Brigadir J. Keyakinan itu didasarkan pada adanya luka sayatan pada jasad Brigadir J, selain luka tembak.

"Saya sangat yakin pelakunya bukan satu orang, karena ada yang memegang senjata api, ada yang menggunakan senjata tajam dan sebagainya, ada yang mengiris-ngiris, ada yang menggebuk dan memukul. Ini pasti lebih dari satu orang," kata Kamaruddin.

Lantas siapakah sosok Kamaruddin Simanjuntak pengacara dari keluarga Brigadir J?

Dilihat Telisik.id di akun Facebooknya, nama lengkapnya adalah Kamaruddin Hendra Simanjuntak. Ia berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara.

Baca Juga: Profil Gotabaya Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang Mundur Usai Krisis Ekonomi

Kamaruddin bersekolah di SMA Negeri Siborongborong, Tapanuli. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.

Diketahui, ia pernah menjadi kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri saat berseteru dengan Fadlan Muhammad dalam kerja sama bisnis investasi pembangunan hotel di Batu, Malang Jawa Timur pada 2016.

Selain itu, Kamaruddin juga pernah menjadi kuasa hukum Iwan Fals dalam kasus pemalsuan dokumen.

Untuk diketahui, sebelumnya berdasarkan keterangan polisi bahwa Brigjen Yosua tewas akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo. Awalnya, Brigjen Yosua memasuki kamar istri Irjen Ferdy, dan melecehkan serta menodongkan senjata kepadanya. Istri Ferdy berteriak dan Yosua berlari meninggalkannya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Pelatih Pertama Timnas Indonesia Era Penjajahan Belanda

Saat Yosua keluar dari kamar istri Ferdy, Bharada E yang berada di lantai dua melihatnya dan menanyakan apa yang terjadi. Tetapi alih-alih menjawab, Yosua menembaki E tujuh kali dan dibalas E sebanyak lima kali. Yosua tewas. (A)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga