Sosok Muh. Irsyad, Arsitek Asal Konawe Utara Peraih Berbagai Penghargaan Internasional juga Perancang Gerbang Kota Kendari

Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Rabu, 20 September 2023
0 dilihat
Sosok Muh. Irsyad, Arsitek Asal Konawe Utara Peraih Berbagai Penghargaan Internasional juga Perancang Gerbang Kota Kendari
Sosok Muhammad Irsyad (kanan), arsitek berprestasi yang merancang gerbang batas Kota Kendari (Kiri). Foto: Kolase

" Muhammad Irsyad, pemuda lulusan S1 Arsitektur Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sempat viral setelah dirinya dinyatakan lolos di 15 kampus di luar negeri. Selain itu, ia juga sering meraih berbagai prestasi internasional di bidang arsitektur. Berikut Telisik.id merangkum sosoknya untuk kalian "

KONAWE UTARA, TELISIK.ID - Muh. Irsyad, pemuda lulusan S1 Arsitektur Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sempat viral setelah dirinya dinyatakan lolos di 15 kampus di luar negeri. Selain itu, ia juga sering meraih berbagai prestasi internasional di bidang arsitektur. Berikut Telisik.id merangkum sosoknya untuk kalian.

Muh. Irsyad berasal dari Desa Muara Tinobu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara. Ayahnya berprofesi sebagai nelayan, sementara ibunya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perikanan Konawe Utara. Irsyad, begitu panggilan akrabnya, merupakan anak kedua dari 5 orang bersaudara dalam keluarganya.

Besar di daerah yang sulit akan akes internet, dirinya tidak menyurutkan mimpinya untuk dapat berkuliah di luar negeri. Perburuannya untuk menjadi mahasiswa di kampus luar negeri dimulai sejak dirinya lulus S1 pada 2019 lalu. Sepanjang tahun 2019 hingga 2022 dirinya aktif mendaftar di kampus-kampus luar negeri sembari belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris, Kediri, Jawa Timur. Dirinya juga sempat kerja di salah satu kantor arsitek, Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Profil Asman, Petarung Muda Gerindra Menuju DPRD Buton Selatan

Kemudian Juli 2022 kabar baik menghampiri dirinya, ketika dirinya lolos di 15 kampus di luar negeri dengan berbagai skema beasiswa, seperti Chevening dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pilihannya kemudian jatuh di The University of Sheffield, Inggris dengan jurusan Architecture and Built Evironment, program studi Master of Science Urban and Regional Planning, atau dalam Bahasa Indonesianya adalah Master perencanaan tata kota.

Ia bercerita kepada Telisik.id, alasannya memilih jurusan tersebut karena menurutnya di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara masih sedikit yang ahli dalam bidang terkait. Dirinya juga menambahkan, universitas tempatnnya bersekolah saat ini merupakan kampus terbaik nomor 96 di dunia.

Husdi Hajra, Ibu dari Irsyad mengaku selama ini, selalu mendukung mimpi-mimpi anaknya untuk masa depannya. Dirinya juga menambahkan, meski ia dan suami tidak memiliki tabungan yang banyak untuk Pendidikan anaknya, mereka tetap berusaha dan berdoa untuk kesuksesan anak-anak mereka.

Selain menjadi mahasiswa di salah satu kampus terbaik di luar negeri, Irsyad juga sering mendapatkan berbagai penghargaan Internasional di bidangnya, yakni arsitektur. Terakhir pada Agustus 2023 lalu ia dan timnya berhasil meraih pengghargaan Honorable Mention pada kompetisi desain bangunan di Italia bertajuk Teraviva Competition yang diikuti oleh berbagai negara.

Irsyad juga dipercaya oleh Pemerintah Kota Kendari, untuk merancang berbagai bangunan baru di Kota Kendari seperti gerbang batas kota baru Kendari dan bundaran baru Kota Kendari.

Baca Juga: Sosok Akhwat Dwi Julyani Syahrul, Lolos Duta SMA Setelah Bersaing Ribuan Siswa di Indonesia

Gerbang batas kota baru tersebut ia beri nama The Link, seusai namanya, link yang berarti hubung, nantinya gebang batas kota baru tersebut menjadi penghubung Kota Kendari dan kabupaten-kabupaten lain di Sulawesi Tenggara seperti Konawe dan Konawe Selatan. Sementara itu, untuk bundaran ia beri nama The Hope yang berarti harapan, hal tersebut karena nantinya bundaran tersebut akan menjadi ikon baru Kota Kendari dan menjadi ruang terbuka hijau baru.

Kedua bangunan tersebut ia rancang sembari mempertimbangkan unsur-unsur kebudayaan yang ada di Kota Kendari, hal tersebut dibuktikan dengan rancangannya yang banyak menerapkan desain asrsitktur dari bangunan-bangunan adat khas suku-suku di Sulawesi Tenggara.

“Proses perancangannya melalui diskusi yang panjang dengan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kota Kendari, dinas PUPR hingga tokoh-tokoh adat,” jelasnya. (B)

Penulis: Ahmad Badaruddin

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga