Suami Dukung Paslon Bupati - Wakil Bupati, Guru SD di Muna Mengeluh Nama Nonaktif di Dapodik
Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 30 September 2024
0 dilihat
Sartika, guru di SDN 2 Kabangka, Kabupaten Muna yang mengeluh tmnamanya tiba-tiba nonaktif di Dapodik. Foto: kolase
" Sartika, guru honorer yang mengajar di kelas 2 SD Negeri 2 Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, merasa terkejut dan mengeluh setelah mengetahui namanya dinonaktifkan di data pokok pendidikan (Dapodik) tanpa alasan yang jelas "
MUNA, TELISIK.ID – Sartika, guru honorer yang mengajar di kelas 2 SD Negeri 2 Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, merasa terkejut dan mengeluh setelah mengetahui namanya dinonaktifkan di data pokok pendidikan (Dapodik) tanpa alasan yang jelas.
“Saya mengajar setiap hari, namun tiba-tiba nama saya nonaktif di Dapodik,” keluhnya melalui WhatsApp yang diterima telisik.id, Senin (30/9/2024).
Sartika menduga bahwa penonaktifan tersebut terkait dengan perbedaan pilihan politik, mengingat suaminya mendukung salah satu pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Muna, Rajiun - Purnama dalam pemilihan kepala daerah.
Baca Juga: PC IPNU Muna Barat: Hegemoni Kotak Kosong Jangan Jadi Ungkapan Sakit Hati
“Saya sangat menyayangkan bahwa nama saya harus terseret dalam hal ini, padahal saya tidak terlibat dalam politik dan fokus pada tugas mengajar,” tambahnya.
Selain mengajar, Sartika juga terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ia merasa upah honornya tidak sebanding dengan beban kerja, mengingat selama setahun ia hanya menerima honor selama tiga bulan.
Operator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna, Indri, ketika dihubungi telisik.id, mengaku tidak mengetahui tentang penonaktifan tersebut. Ia juga merasa terkejut ketika dipanggil oleh Kabid GTK untuk mengecek Dapodik.
Baca Juga: Rahmatnya Muna Kampanye di Desa Lambelu, Warga Keluhkan Infrastruktur
“Setelah saya periksa, memang benar nama Sartika nonaktif, tetapi pembagian jam mengajarnya masih tetap di kelas 2 SDN 2 Kabangka,” jelasnya.
Indri memastikan bahwa selama beberapa bulan terakhir, tidak ada perubahan yang dilakukan pada Dapodik yang bisa menjelaskan penonaktifan tersebut. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS