Wali Kota Kendari bersama Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari dan Pimpinan Bank Indonesia melakukan panen raya beras Owoha. Foto: Sumarlin/Telisik
" Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Siti Ganef menjelaskan, Dinas Pertanian Kota Kendari siap melaksanakan surat edaran Wali Kota Kendari tersebut "
KENDARI, TELISIK.ID - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir resmi menandatangani Surat Edaran Wali Kota Kendari tentang imbauan pembelian produk pangan lokal dan pangan olahan Kota Kendari, yang ditetapkan tanggal 12 Juli 2021.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Siti Ganef menjelaskan, Dinas Pertanian Kota Kendari siap melaksanakan surat edaran Wali Kota Kendari tersebut. Apalagi saat ini stok beras petani masih cukup tersedia, sekira 20 ton beras dan 80 ton gabah.
"Penyerapan beras petani oleh ASN sebenarnya sudah jalan, hanya resminya setelah keluar surat edaran, karena sejak awal launching sudah banyak ASN yang pesan," ungkap Siti Ganef, Kamis (15/7/2021).
Dengan berlakunya surat edran itu, dia optimis 100 persen beras petani bisa diserap oleh ASN Kota Kendari.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kota Kendari, Muhammad Salam Hidayatullah menjelaskan, saat ini produksi lahan pertanian di wilayah Amohalo Kecamatan Baruga sebanyak 918 ton beras.
"Selama ini beras petani hanya terserap melalui mekanisme pasar, kadang petani masih mengeluh rugi karena biasanya harga beli lebih murah," ungkapnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan jumlah pegawai yang saat ini berjumlah sekira 6 ribu maka setiap bulan harus disediakan minimal 60 ton, sebab beras Owoha dikemas per 10 kg.
Dia menjelaskan, dengan luas sawah sekira 410 hektare, saat ini produksi petani di Amohalo sekali panen bisa menghasilkan sekira 819 ton beras.
"Selebihnya akan dialokasikan untuk mendukung program sergap Bulog karena itu kebijakan pemerintah pusat," ujarnya.
Dia menambahkan, jika ASN Kota Kendari bisa menyerap beras petani, dia yakin bisa memberikan nilai tambah pada petani.
Sebelumnya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, penyerapan beras petani oleh ASN dilakukan untuk menjamin pasar hasil produksi petani khusus di wilayah Amohalo Kecamatan Baruga.
"Saya perintahkan semua pegawai Pemerintah Kota Kendari beli dan makan beras Owoha. Jadi tidak khawatir lagi, pas panen harganya tidak sesuai apa yang diharapkan. Kita juga sudah mencanangkan di Dinas Pertanian untuk melakukan gerakan perlindungan terhadap petani," jelasnya. (B-Adv)