Susah Tidur akibat Rasa Cemas? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 08 Juli 2022
0 dilihat
Susah Tidur akibat Rasa Cemas? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya
Rasa cemas atau kekhawatiran sering kali membuat seseorang mengalami susah tidur. Kondisi inilah yang dapat berdampak pada kesehatan. Foto: Repro Okezone.com

" Sering kali kecemasan menyerang sebagian orang saat hendak tidur "

KENDARI, TELISIK.ID - Sering kali kecemasan menyerang sebagian orang saat hendak tidur. Pikiran akan suatu kekhawatiran yang berlebihan, dapat membuat seseorang pun terjaga semalaman atau mengalami insomnia.

Dan umumnya, gangguan kecemasan ini memang lebih sering terjadi saat malam hari, kira-kira apa yah penyebabnya?

Mengutip dari Halodoc.com, pada beberapa orang rasa cemas yang dirasakan begitu mengganggu. Perasaan cemas ini menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, rasa lelah, merasa gelisah, ketakutan dan cemas berlebihan, hingga menjadi lebih emosional atau mudah tersinggung. Bahkan, tidak jarang kondisi ini dirasakan dalam waktu yang cukup panjang. 

Nah, kondisi inilah yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda adanya gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Tidak hanya itu, bahkan kondisi ini juga dapat menyebabkan seseorang mengalami insomnia. 

Gangguan cemas dan insomnia adalah dua hal yang sangat berkaitan erat. Saat kamu mengalami gangguan cemas, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko stres dan depresi. Kedua gangguan inilah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami insomnia.

Baca Juga: Awas, 5 Bahaya Makan Mie Instan Keseringan Bagi Kesehatan

Kondisi insomnia yang tidak diatasi dengan baik, nyatanya juga dapat memperburuk gejala gangguan cemas. Tidak jarang, gangguan cemas yang disertai dengan insomnia dapat menyebabkan pengidapnya mengalami mimpi buruk saat tertidur. 

Selain itu, Insomnia kronis dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh, termasuk meningkatnya risiko kondisi jantung, depresi, serta kecelakaan.

Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Dikutip dari Klikdokter.com, Dalam banyak kasus, mengobati gangguan cemas memerlukan pendekatan ganda. Baik psikoterapi dan obat-obatan, keduanya dapat digunakan secara kombinasi untuk mendapatkan hasil terbaik.

Obat yang paling sering diresepkan adalah benzodiazepin, yang hanya boleh dikonsumsi atas anjuran dokter.

Suplemen yang mengandung passionflower, kava, L-lysine, dan L-arginine juga dapat membantu mengendalikan kemunculan perasaan cemas. Namun sebelum mengonsumsinya, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Baca Juga: Si Kecil Daun Seledri dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Selain dengan terapi obat-obatan dari dokter, dr. Astrid juga menganjurkan Anda untuk melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk mengatasi serangan cemas:

  1. Tarik napas yang dalam secara perlahan. Hembuskan dengan perlahan.
  2. Ingatkan diri sendiri bahwa Anda tidak sedang dalam keadaan bahaya.
  3. Cari kegiatan yang mampu membuat Anda melupakan kecemasan, entah itu beribadah, olahraga, bermain dengan hewan peliharaan, dan lain-lain.
  4. Memiliki pola tidur sehat yang bisa didapat lewat: olahraga rutin, memiliki jadwal tidur teratur setiap hari, hindari konsumsi kafein sebelum tidur, mematikan semua perangkat elektronik, dan ciptakan kamar tidur yang nyaman untuk beristirahat. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Musdar

Artikel Terkait
Baca Juga