Tabrakan Sepeda Motor dan Dump Truk, 1 Pelajar di Kendari Meninggal Dunia

La Ode Muh Martoton, telisik indonesia
Selasa, 09 Agustus 2022
0 dilihat
Tabrakan Sepeda Motor dan Dump Truk, 1 Pelajar di Kendari Meninggal Dunia
Seorang pelajar SMK meninggal dunia usai bertabrakan dengan dum truk di Kendari. Foto: Ist

" Seorang pengendara berinisial AMK (16), meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Banteng, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang pengendara berinisial AMK (16), meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Banteng, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 10.55 Wita.

AMK sendiri merupakan pelajar laki-laki kelas 11 di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kendari, ia mengalami kecelakaan saat mengemudikan sepeda motor.

Sedangkan boncengannya yang juga merupakan seorang pelajar wanita berinsial YAT (15), hanya mengalami sakit pada bahu kiri.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fahturahman membenarkan kejadian itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk dengan nomor polisi DT 8200 DE dengan sepeda motor Honda Beat DT 6117 BF.

“Peristiwa itu terjadi di Jalan Banteng, korban mencoba untuk melambung mobil yang ada di depannya. Sehingga motor korban masuk ke jalur berlawanan,” ungkapnya, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga: Teror Busur Terjadi Lagi, Seorang Wanita Jadi Korban

Lebih lanjut Eka mengatakan, pengedara motor itu bergerak berlawanan arah dari arah Jalan Banteng menuju Jalan Poros Panglima Polim yang berusaha melambung kendaraan yang berada di depannya, sehingga masuk ke jalur mobil truk NRKB DT 8200 DE dan terjadi Laka Lantas.

“Dari tabrakan ini, pembonceng AMK meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Kota Kendari. AMK mengalami luka robek di bagian pelipis serta mengalami pendarahan pada mulut dan bagian telinga,” ujarnya.

Baca Juga: Perwira Polisi Diadukan, Pengacara: Propam Polda Sumatera Utara Temukan Ketidakprofesionalan Penyidik

Sementara dari keterangan pengendara, teman perempuannya bernisial YAT (15), korban berusaha melambung kendaraan yang berada di depan mereka.

"Kemudian dibawa ke RSUD Kota Kendari. Namun sayang nyawanya tak terselamatkan," ucapnya.

Sementara untuk proses penyidikan kasus kecelakaan tersebut, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP.

Pihak Polresta Kendari akan mempelajari tentang sebab terjadi kecelakaan, sementara untuk supir truk tetap akan diambil keterangannya. (B)

Penulis: La Ode Muh Martoton

Editor: Kardin

Baca Juga