Tafdil Ungkap Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Bombana Memprihatinkan

Hir Abrianto, telisik indonesia
Rabu, 27 Juli 2022
0 dilihat
Tafdil Ungkap Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Bombana Memprihatinkan
Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 di aula Tanduale Kantor Bupati Bombana. Foto: Hir/Telisik

" Perbandingan kasus kekerasan baik terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bombana terjadi peningkatan 37 persen pada tahun 2021 dan 2022 "

BOMBANA, TELISIK.ID - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di bawah umur di Kabupaten Bombana saat ini makin memprihatinkan.

Hal ini diungkapkan Bupati Bombana, Tafdil dalam sambutannya saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 yang digelar di aula Tanduale, Rabu (27/7/2022).

Kata Tafdil, perbandingan kasus kekerasan baik terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bombana terjadi peningkatan 37 persen pada tahun 2021 dan 2022.

Pada tahun 2021 tercatat 16 kasus kekerasan anak dan perempuan, sementara pada tahun 2022 semester pertama sudah tercatat 11 kasus.

"Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak selalu menjadi sasaran kekerasan dan ini makin memprihatinkan karena dibandingkan tahun 2021 dan 2022 ini ada peningkatan. Jadi kita harus borongi dan PR semua dalam tugas pencegahan ini," ucap Tafdil.

Baca Juga: Perda LKPJ Bupati Muna Barat Diharapkan Makin Berkualitas

Menurutnya, tindak kekerasan terhadap perempuan dan pelecehan terhadap anak dipicu oleh kondisi dalam rumah tangga yang tidak stabil antara suami dan istri, perceraian dan kondisi ekonomi yang terpuruk.

Olehnya itu, peran pemerintah baik kecamatan, desa, kelurahan, tokoh agama, KUA, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas untuk melakukan pendekatan terhadap masyarakat.

Baca Juga: Proyek Pengadaan Lahan RSUD Buton Selatan Masuk Pulbaket

"Pada tahun 2021 di tengah pandemi COVID-19 melanda dunia kasus pelecahan terhadap anak-anak masih saja terjadi di saat aktivitas masyarakat terkurung. Apalagi tahun ini (2022) mulai ada kelonggaran, semua harus kerja ekstra secara gotong royong menjaga anak baik di rumah maupun di lingkungan pergaulan," pungkasnya.

Pada momentum peringatan HAN tahun 2022, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bombana, Siti Sapiah berharap, dengan tema Anak Terlindungi Indonesia Maju, dapat menjadi motivasi bersama dalam upaya menekan peningkatan kasus kekerasan.

"Semoga momentum peringatan Hari Anak Nasional yang bertemakan Anak Terlindungi Indonesia Maju dapat menjadi dorongan kita untuk terus berupaya menekan angka kekerasan demi tercapinya Kabupaten Layak Anak," pungkasnya. (B)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga