Tahun 2022 Harga Minyak dan Gas Diprediksi Terus Naik, Ketua Banggar DPR Dorong Transformasi Ekonomi Hijau
Marwan Azis, telisik indonesia
Kamis, 30 Desember 2021
0 dilihat
Ilustrasi minyak goreng. Foto: Repro detik.com
" Pada tahun 2022 mendatang, harga komoditas minyak dan gas diprediksi terus merangkak naik "
JAKARTA, TELISIK.ID - Pada tahun 2022 mendatang, harga komoditas minyak dan gas diprediksi terus merangkak naik.
Hal tersebut tentu akan mempengaruhi semakin besarnya alokasi kebutuhan subsidi energi di Indonesia.
Mengandalkan subsidi bukan jadi solusi yang efektif. Oleh karena itu, reformasi subsidi energi perlu dilakukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI M.H. Said Abdullah di Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Menurut politisi PDIP ini, reformasi subsidi merupakan keputusan yang harus dilakukan pemerintah agar plafon subsidi energi tidak melewati batas.
Baca Juga: Soroti Impor Bawang Putih, Pimpinan DPR Usulkan Revisi Permendag Nomor 20 Tahun 2021
Pemerintah harus segera melakukan reformasi subsidi energi, agar plafon subsidi energi di tahun depan sebesar Rp 134 triliun tidak membengkak. Lebih penting lagi, agar subsidi energi lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Penerimaan Pajak 2021 Lebihi Target, Anggota DPR: Berkah Kenaikan Harga Komoditas dan Energi
"Saya berharap selambatnya pertengahan tahun depan reformasi subsidi energi telah dijalankan,” ujarnya.
Selain reformasi subsidi, kebijakan ekonomi hijau, lanjut Said, harus dipertimbangan untuk menjadi sebuah bentuk transformasi ekonomi menuju pembangunan yang rendah emisi dan ramah lingkungan.
"Melalui transformasi ekonomi hijau diharapkan mencerminkan komitmen internasional dari Indonesia guna mewujudkan Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (Nationally Determined Contribution) dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," pungkasnya. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Fitrah Nugraha