Tak Kunjung Ada SK, Ratusan Calon Honorer RS Jantung Oputa Yi Koo Kembali Unjuk Rasa

Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 08 Januari 2024
0 dilihat
Tak Kunjung Ada SK, Ratusan Calon Honorer RS Jantung Oputa Yi Koo Kembali Unjuk Rasa
Ratusan calon pegawai honorer Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo unjuk rasa di kantor Badan Kepegawaian Derah Sulawesi Tenggara. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Untuk kedua kalinya, ratusan calon pegawai honorer Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo bersama Konsorsium Rakyat Menggugat, melakukan aksi unjuk rasa "

KENDARI, TELISIK.ID - Untuk kedua kalinya, ratusan calon pegawai honorer Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo bersama Konsorsium Rakyat Menggugat, melakukan aksi unjuk rasa menuntut kejelasan status dan SK pengangkatan di Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Tenggara.

Koordinator lapangan Aldi Hidayat mengatakan, sebanyak 413 calon tenaga honorer Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo yang telah dinyatakan lulus, sampai hari ini belum diberikan SK.

"Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap BKD yang tidak menjalankan tugas dan fungsinya untuk tegak lurus kepada orang-orang yang hari ini menyuarakan narasi dan hak," beber Aldi.

Aldi juga meminta agar Kepala BKD turun langsung menemui massa aksi, karena massa aksi telah berkali-kali diberi janji untuk penyelesaian masalah tersebut

Baca Juga: Nasib Tak Jelas, 413 Calon Honorer RS Jantung Oputa Yi Koo Unjuk Rasa

Salah seorang massa aksi, Winda mengatakan, telah dijanjikan untuk diberikan SK namun sampai hari ini belum belum juga.

"Sudah 9 bulan kami menunggu, namun belum diberi kejelasan, kami hanya minta diberikan keadilan jangan makan uang haram, katanya BKD mau terbitkan SK kami," ungkap Winda.

Baca Juga: Perekrutan Tenaga Honorer RS Jantung Oputa Yi Ko Tak Diakui BKD, DPRD: Apalah Artinya Rumah Sakit Besar

Berdasarkan pantauan Telisik.id  massa aksi meminta bertemu Kepala BKD Zanuriah namun tidak ada di tempat, sehingga Sekretaris BKD Sulawesi Tenggara Abdul Muslikh yang menemui massa aksi.

"Masalah ini sudah disampaikan di Inspektorat Sulawesi Tenggara," ujar Sekretaris BKD Sulawesi Tenggara Abdul Muslikh.

Menyikapi hal tersebut massa aksi teriak menolak dan hanya ingin bertemu Kepala BKD Sulawesi Tenggara karena telah berkali-kali dijanji. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga