Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Keluhkan Jalan Poros Batu Gong yang Rusak Parah

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia

Jumat, 08 April 2022

0 dilihat

Tampak jalan rusak yang berada di Desa Sambaraasi, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe. Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik

KONAWE, TELISIK.ID - Warga mengeluhkan kondisi Jalan Poros Batu Gong, Desa Sambaraasi, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe.

Pantauan Telisik.id, jalan yang menghubungkan antara Konawe dan Konawe Utara (Konut) tersebut, kondisinya terlihat sudah sangat memprihatinkan, namun jalan rusak dan berlubang itu tak kunjung diperhatikan dan diperbaiki.

Salah seorang warga setempat, Indri Rahmawati Kasim mengatakan bahwa kerusakan jalan yang terjadi di desanya itu sudah terjadi cukup lama, namun sayangnya belum mendapat respon pemerintah kabupaten untuk dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

“Kalau melihat kondisi jalan, wajar saja jika para pengendara banyak yang mengeluh,” katanya, Jumat (8/4/2022).

Selain Indri, warga lainnya Nurwati mengaku bahwa sebelumnya jalan di Desa Sambaraasi tersebut sempat dilakukan penimbunan material batu koral, namun tidak bertahan untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Selat Tiworo Muna Barat Bakal Dijadikan Lokasi Budidaya Rumput Laut

“Itupun sudah puluhan tahun yang lalu, pernah dijanji-janji bakal diperbaiki tapi gini-gini terus kondisinya,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, untuk memperbaiki jalan tersebut agar tak membahayakan pengendara, warga sering kali melakukan penimbunan menggunakan tanah untuk menutupi beberapa lubang yang cukup besar.

“Tapi kalau hujan pasti rusak lagi, yah kan nimbunnya hanya pakai tanah,” ujarnya.

Salah satu pengendara yang sering melintasi jalan tersebut, Selvina mengaku bahwa motornya beberapa kali pernah rusak akibat melintasi jalan yang penuh dengan lubang dan batu-batu krikil.

Baca Juga: 421 Rumah Tidak Layak Huni di Mubar Segera Direnovasi

“Saya kalau mau pulang ke Konut pasti lewat jalan ini karena jaraknya lebih dekat,” ucapnya.

Selvina juga menjelaskan bahwa selain warga Konut, para pekerja tambang juga kerap melintasi jalan tersebut untuk sampai ke tempat kerja.

“Saya cuma berharap jalan ini segera diperbaiki agar tidak membahayakan para pengendara,” katanya. (A)

Reporter: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali