Tekan Harga Sembako Jelang Lebaran, Manggarai Bikin Pasar Murah di Reok
Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 27 April 2022
0 dilihat
Warga Kecamatan Reok antusias berbondong-bondong berbelanja di pasar murah. Foto: Berto Davids/Telisik
" Dinas Perdagangan dan Perindustrian bekerja sama dengan Kantor Cabang Bulog Ruteng dan PT Inti Harum Sentosa menggelar pasar murah "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian bekerja sama dengan Kantor Cabang Bulog Ruteng dan PT Inti Harum Sentosa menggelar pasar murah di Kecamatan Reok, Rabu (27/4/2022).
Kegiatan pasar murah tersebut diselenggarakan dalam rangka menekan harga Sembako dan menjaga stabilitas harga barang menjelang hari raya lebaran idul fitri 1443 Hijriah tahun 2022.
Seperti dipantau Telisik.id, warga sekitar antusias berbondong-bondong memadati pasar murah yang berpusat di halaman masjid besar Nurul Huda Reo.
Jenis barang yang dipasarkan memang tidak habis dibeli. Namun antusias warga menyambut pasar murah itu berlanjut hingga siàng hari.
Jenis barang yang paling banyak dibeli, yakni minyak goreng. Harga minyak goreng yang semula sulit dijangkau kini dengan mudah dibeli dengan harga murah Rp 25.000 per liternya.
Kemudian beras jenis premium dan medium yang dipasarkan oleh Kantor Cabang Bulog Ruteng juga dapat dijangkau dengan harga Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kilonya.
Lalu harga gula pasir, mie sedap, top kopi dan jenis barang lainnya dapat dijangkau dengan harga murah seperti, harga gula pasir Rp 14.000 ribu per kilonya, harga mie sedap Rp 20.000 per paketnya dan harga top kopi Rp10.000 per paketnya.
Terkecuali beras, warga yang membeli barang-barang tersebut per paket atau pun per kilo akan dihadiahi segelas cangkir.
Petugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai, Ester Dagomes menjelaskan, kegiatan pasar murah ini diselenggarakan untuk menekan harga sembako dan menjaga stabilitas harga barang menjelang H-4 hari raya puncak idul Fitri.
Ester juga bilang, kegiatan pasar murah ini dibantu oleh dukungan pihak Kecamatan Reok yang telah menyampaikan pengumuman sebelumnya kepada masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga: Pertama Kali Digelar, Gubernur Khofifah Lepas Mudik Gratis Jakarta-Jatim
Selain itu kata Ester, pasar murah bukan hanya untuk umat muslim saja yang merayakan idul fitri tetapi juga diperkenankan untuk semua orang yang ingin berbelanja.
"Intinya kita menekan harga sembako supaya semua masyarakat rasa, sebab perkembangan pasar masih fluktuatif harganya," ujar wanita selaku petugas penguji kualitas barang itu.
Untuk kali ini, sambung Ester, pihaknya hanya menyelenggarakan pasar murah ini di Kecamatan Reok saja dengan pertimbangan jumlah penduduk muslim terbanyak di Kabupaten Manggarai, sedangkan di Kecamatan lain belum sempat dilaksanakan.
Terkait batasan pembeli, Ester menjelaskan, satu orang pembeli hanya diperbolehkan membeli 2 liter, 2 kilo atau 2 paket saja karena pihaknya menginginkan semua masyarakat harus kebagian jatah pasar murah ini.
"Satu orang diperbolehkan dua saja yah karena kita mengingat yang lain, semua harus kebagian, artinya ada pemerataan," ujar Ester.
Ia menepis jika pasar murah ini diselenggarakan atas alasan terjadinya kelangkaan minyak goreng, tetapi karena harga barang yang masih fluktuatif.
"Jadi bukan karena kelangkaan minyak goreng yah. Ini hanya menekan soal harga barang yang kadang naik, sehingga dengan cara inilah kami bisa bantu masyarakat," tandas Ester.
Ia mengaku, stok barang yang sedang dipasarkan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan para pembeli, terutama umat muslim yang akan merayakan hari kemenangan.
Di akhir penjelasannya, wanita berparas cantik ini berharap, agar pasar murah tersebut dapat memberi keringanan lebih khusus soal jangkauan harga kepada masyarakat yang berbelanja.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Penyeberangan Kolut Diprediksi H-4
Sementara itu, salah seorang pembeli asal Kecamatan Reok, Alwi Haji Jamaludin mengaku, merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini, sebab harga barangnya cukup untuk dijangkau menjelang hari raya idul fitri.
Diakuinya juga, harga barang yang ia beli di toko memang berbeda dengan harga barang yang dijual di pasar murah, sungguh sangat membantu.
"Di toko harga barangnya mahal. Kalau di sini harganya sangat membantu sekali. Bayangkan saya hanya membeli dengan uang Rp 100.000 sudah bisa bawa pulang 4 kantong jenis barang. Luar biasa sekali," pujinya.
Terkait persiapan Lebaran H-4 ini, Alwi mengaku akan mempersiapkan semua stok kebutuhan dapur lebih khususnya minyak goreng. Dan semua stok itu akan dibeli di pasar murah. (A)
Reporter: Berto Davids
Editor: Kardin