Terkesima Suara Adzan, Mahasiswi Kendari Ini Putuskan Masuk Islam

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Sabtu, 02 Oktober 2021
0 dilihat
Terkesima Suara Adzan, Mahasiswi Kendari Ini Putuskan Masuk Islam
Olivia Stefhany Wijaya, mahasiswi Kendari yang memutuskan masuk Islam. Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik

" Sejak awal, Oliv mengaku, memiliki orang tua yang memang berbeda agama. Dimana sang ibunda beragama Islam dan sang ayah beragama lain "

KENDARI, TELISIK.ID - Setiap manusia memiliki cerita yang berbeda-beda dalam hidupnya, baik terkait dengan suku, ras maupun agama.

Sebagaimana yang dialami Olivia Stefhany Wijaya, seorang wanita berusia 20 tahun yang kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Halu Oleo (UHO).

Sejak awal, Oliv mengaku, memiliki orang tua yang memang berbeda agama. Dimana sang ibunda beragama Islam dan sang ayah beragama lain.

Saat kecil, ketika ia berada di lingkup yang dominan beragama Islam maka ia akan diajarkan mengenai agama tersebut. Tetapi saat berpindah tempat yang lingkungannya dominan beragama non-Islam, maka ia pun akan kembali mengikuti ajaran agama itu juga.

“Waktu kecil, kalau lagi di kampung halaman ibu yang dominannya memang menganut agama Islam, saya pasti akan diajari cara baca Al-Qur’an dan salat. Begitupun sebaliknya," ucap Olivia, Sabtu (2/10/2021).

“Tapi yang namanya anak kecil yah, saat itu saya belum begitu paham dengan hal-hal tersebut. Jadi saya juga tidak terlalu menanggapi hal itu dengan serius,” sambungnya.

Lebih lanjut, Oliv juga bercerita bahwa saat berada di lingkungan yang dominan beragama Islam, hatinya selalu merasa tergerak ketika mendengar lantunan suara Adzan.

Baca Juga: Putuskan Jadi Mualaf, Wanita Ini Tetap Sabar dan Bertahan Meski Ditolak Keluarga

Baca Juga: Sebelum Jadi Mualaf, Pemuda Ini Diam-Diam Sering ke Masjid untuk Salat

“Saya sebenarnya sudah mulai di ajarkan syariat-syariat Islam dari kecil, walaupun dalam artian masih sembunyi-sembunyi. Saya juga selalu merasa ingin ke masjid saat mendengar suara Adzan berkumandang,“ ungkap Oliv.

“Dan saya merasa bersyukur karena dengan hal itu, akhirnya saya semakin ingin mengenal lebih dalam mengenai syariat Islam saat menginjak kelas 3 SMA, yang alhamdulillahnya berlanjut sampai hari ini,” pungkasnya.

Selain itu, ia tetap berpegang teguh pada keputusannya menjadi seorang muslimah meski menghadapi berbagai rintangan.

Halangan tersebut tidak membuatnya merasa goyah sedikitpun terhadap keyakinan yang dipeluknya hingga saat ini. (A)

Reporter: Nurdian Pratiwi

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga