Ternak Sapi di Kolaka Timur Divaksin

Selain melakukan vaksin, petugas lapangan juga melakukan tes sampel darah kepada pada ternak sapi untuk mendeteksi penyakit secara dini, pencegahan sangat penting karena tidak ada pengobatan efektif yang tersedia saat ini.

Menurut kordinator lapangan vaksinasi, Muh Diwan menuturkan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk mendeteksi penyakit pada ternak sapi secara dini, serta melakukan pencegahannya.

"Ya, kegiatan ini kami lakukan untuk membantu warga, khususnya di Desa Wia-wia, agar ternak mereka tidak terkena penyakit," bebernya.

Ia juga menuturkan, selain melakukan suntik vaksin, juga melakukan suntik vitamin dan antibiotik untuk mencegah sapi mencret dan kurang nafsu makan.

Tempat sama, Made Rasno mengatakan, kalau sejak Rabu kemarin, dirinya menginformasikan kepada masyarakat Desa Wia-Wia, jika akan dilakukan pelayanan massal secara gratis oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Bidang Peternakan Hewan Kabupaten Kolaka Timur.

Baca Juga: Tak Bayar Pajak, Puluhan Kendaraan Terjaring Razia

"Makanya hari ini banyak yang divaksin karena sudah diinfokan," jelasnya.

Dari data yang didapat oleh Telisik.id, laporan sementara kesehatan hewan di Desa Wia-wia, jumlah ternak ada 31 ekor sapi, sementara hewan yang diambil sampel darah ada 24 ekor dan untuk sapi yang divaksin ada 22 ekor.

Sementara penuturan warga pemilik sapi Made Arsana, mengaku berterima kasih dan bersyukur dengan dilaksanakan kegiatan seperti ini, karena dapat membantu sebagai peternak sapi dalam mencegah penyakit.

"Sangat bersyukur, karena dapat suntik vitamin dan vaksin secara gratis ke sapi saya," jelasnya. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin