Ternyata Kecepatan Download Internet Indonesia Paling Rendah se-ASEAN
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 06 September 2021
0 dilihat
Kecepatan donwload internet Indonesia paling lambat di ASEAN. Foto: Repro sekawanmedia
" Laporan itu membandingkan kecepatan download antara Indonesia dengan mitra dagang utama, termasuk negara ASEAN, India dan Korea Selatan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Berdasarkan laporan Speedtest, Indonesia memiliki kecepatan unduh (download) terendah dibandingkan sejumlah negara di ASEAN pada kuartal II-2021.
Laporan itu membandingkan kecepatan download antara Indonesia dengan mitra dagang utama, termasuk negara ASEAN, India dan Korea Selatan.
Dalam laporan itu, Myanmar tidak masuk dalam daftar sebab adanya situasi politis.
Terlihat Korea Selatan memiliki kecepatan download paling tinggi selama kuartal II-2021. Berdasarkan laporan Speedtest Intelligence kecepatannya 84,12 Mbps jauh di atas Singapura dengan 57,42 Mbps dan Brunei 47,02 Mbps.
Sementara Indonesia hanya memiliki 14,78 Mbps. Menempatkan Indonesia di bawah Korea Selatan, Singapura, Brunei, Vietnam, Thailand, Laos, Malaysia, dan Filipina.
Dalam daftar itu hanya Kamboja dan India yang memiliki kecepatan lebih rendah. Yakni masing-masing mencatatkan 13,96 Mbps dan 10,56 Mbps.
Baca Juga: Pembobolan Aplikasi PeduliLindungi Tuai Sorotan, Ini Kata Pakar Telematika
Baca Juga: KPK Diminta Tuntaskan Keterlibatan Azis Syamsuddin dalam Kasus Suap
Sementara itu, capaian Indonesia di kuartal II-2021 menunjukkan peningkatan dari Q2 2020. Saat itu kecepatan unduh dalam negeri 10,55 Mbps naik 4,23 Mbps menjadi 14,78 Mbps di kuartal II-2021, dikutip Senin (6/9/2021).
Speedtest Intelligence juga menyoroti ketersediaan 4G di masing-masing negara yang dilakukan survei. Seluruh negara berada di atas 80% untuk ketersediaan jaringan 4G.
Dalam survei ini, Indonesia berada di urutan keempat dengan 89,2%. Sementara Korea Selatan berada di peringkat pertama dengan 95,7%, lalu ada Singapura 93,9?n India.
Di bawah Indonesia ada Malaysia dengan 86,8%. Setelah itu diikuti Laos (86,7%), Thailand (86,1%), Kamboja (85,4%), dan Filipina (82,1%). Sedangkan Brunei dan Vietnam berada di dua peringkat terbawah dalam ketersediaan 4G. Brunei memiliki 81,3 persen dan Vietnam dengan 80,4%. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali