Tertarik Pada Islam Puluhan Tahun, Pastor Katolik Hilarion Heagy Putuskan Mualaf
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 31 Maret 2023
0 dilihat
Pastor Hilarion Heagy resmi memeluk Islam dan berganti nama menjadi Said Abdul Latif, sebelumnya ia tertarik pada Islam sejak puluhan tahun lalu. Foto: Nu.or.id
" Seorang pastor Katolik Hilarion Heagy asal Amerika Serikat (AS) memutuskan memeluk Islam. Imam Katolik Timur kenamaan yang kabar berislamnya menyita perhatian publik "
JAKARTA, TELISIK.ID - Seorang pastor Katolik Hilarion Heagy asal Amerika Serikat (AS) memutuskan memeluk Islam. Imam Katolik Timur kenamaan yang kabar berislamnya menyita perhatian publik.
Dilansir dari Liputan6.com, sebelum jadi pendeta ternama Amerika Serikat yang berbasis di California, Hilarion Heagy adalah Biksu Ortodoks Rusia, sangat dihormati di antara para pengikutnya yang menganggapnya sangat sabar, baik hati, dan suci.
Hilarion Heagy menjadi anggota Gereja Ortodoks Antiokhia sekitar tahun 2003. Namun pada tahun 2007, Heagy memutuskan untuk keluar dari Gereja Ortodoks dan bergabung dengan Gereja Katolik. Hilarion Heagy menjadi pendeta-biksu Katolik Bizantium di Biara Kebangkitan Suci di St. Nazianz, Wisconsin.
Baca Juga: Mualaf: Sakit Hati Berbuah Manis Keislaman
Baca Juga: Bule Cantik Ini Mualaf Gegara Azan
Sebelum masuk Islam, Heagy menyusun rencana untuk mendirikan Biara Kristen Timur di California. Namun, rencana ini batal. Heagy yang kini berganti nama menjadi Said Abdul Latif mengatakan bahwa dirinya telah tertarik dengan Islam sejak puluhan tahun lalu. Dan keputusan terbarunya untuk memeluk Islam itu ia umumkan dalam postingan blognya.
"Setelah puluhan tahun merasa tertarik pada Islam dalam berbagai tingkatan, saya akhirnya memutuskan untuk memulainya," tulis Abdul Latif, dikutip dari Nu.or.id, Selasa (28/2/2023).
Abdul Latif mengonfirmasi status mualafnya melalui tulisan panjang di blog pribadinya. Ia mengatakan "Agar hal ini terjadi, bagaimanapun, diperlukan langkah fisik dan teratur, karena saya tinggal di biara Katolik. Seseorang tidak bisa menjadi pendeta dan biarawan secara terbuka, dan seorang muslim secara pribadi," katanya. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS