Teruntuk Perempuan, Jika Mengalami 5 Kondisi Ini Segerakan ke Dokter
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Selasa, 31 Agustus 2021
0 dilihat
Seorang wanita sedang mengalami gangguan pada hormonnya. Foto: Repro Doktersehat.com
" Obat-obatan yang dijual bebas biasanya tidak bekerja karena pengobatan yang benar oleh dokter diperlukan untuk mengobatinya "
JAKARTA, TELISIK.ID - Perempuan biasanya mengalami berbagai perubahan hormonal dalam hidupnya.
Hal itu biasanya dianggap normal, namun ada saatnya kekhawatiran tertentu perlu ditangani dan didiskusikan lebih lanjut terhadap ahli kesehatan.
Melansir Suara.com pada Selasa (31/8/2021), seorang dokter kandungan dan ginekolog senior yakni Drokter Vaishali Joshi membeberkan bahwa ada lima kondisi yang perlu diperhatikan perempuan jika merasa mengalami hal ini dalam dirinya:
1. Ketidaknyamanan atau rasa sakit pada vagina
Rasa tak nyaman atau sakit pada vagina mungkin terjadi karena infeksi vagina atau infeksi urine atau bisul di kulit dekat bibir vagina (vulva). Kadang-kadang mungkin ada keputihan atau gatal-gatal.
Obat-obatan yang dijual bebas biasanya tidak bekerja karena pengobatan yang benar oleh dokter diperlukan untuk mengobatinya.
2. Menstruasi yang Menyakitkan
Melansir dari India Express, Menstruasi yang menyakitkan juga disebut dismenorea. Jika rasa sakit sampai membuat Anda tidak mampu bekerja atau mempengaruhi kualitas hidup, maka kondisi ini perlu diselidiki
Pemeriksaan klinis dengan sonografi panggul diperlukan sebelum pengobatan definitif ditawarkan.
3. Kebocoran urine
Kebocoran urine biasa terjadi saat batuk, bersin, atau berolahraga. Kadang-kadang kondisi ini dapat dikaitkan dengan kebocoran tinja berair atau gas yang tidak disengaja dari saluran belakang.
Baca Juga: 4 Cara Jitu Hilangkan Bekas Jerawat di Wajah
Baca Juga: 5 Cara Mudah Atasi Bau Mulut Akibat Menggunakan Masker
4. Benjolan atau pembengkakan di payudara
Benjolan atau bengkak di payudara maupun keluarnya cairan melalui puting harus ditanggapi dengan serius.
Pemeriksaan klinis oleh dokter sangat penting agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan sonografi atau mamografi untuk memastikan sifat dari benjolan tersebut.
5. Pendarahan setelah berhubungan seks
Pendarahan saat berhubungan seks bisa menjadi tanda peringatan infeksi menular seksual (IMS), kondisi ini juga bisa menjadi tanda infeksi, penyakit radang panggul, atau kanker serviks. (C)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Fitrah Nugraha
