Tiga Madrasah YPI Kendari Bekali Siswa Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual Berbasis Al-Qur'an
Wa Mirna, telisik indonesia
Rabu, 06 Agustus 2025
0 dilihat
Suasana ujian di salah satu madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Kendari. Foto: Wa Mirna/Telisik
" Tiga lembaga pendidikan berbasis Al-Qur’an di Kota Kendari terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam mendidik siswa agar memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual "

KENDARI, TELISIK.ID – Tiga lembaga pendidikan berbasis Al-Qur’an di Kota Kendari terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam mendidik siswa agar memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
Ketiga sekolah itu adalah madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), dan madrasah aliyah (MA) yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) yang berawal dari kegiatan Bimbingan Belajar Qur’an (BBQ).
Kegiatan BBQ yang dimulai sejak tahun 2010 menjadi cikal bakal lahirnya lembaga pendidikan formal di bawah naungan YPI.
Program ini awalnya hanya fokus pada pembelajaran Al-Qur’an secara nonformal. Seiring waktu, jumlah santri meningkat dan kebutuhan akan pendidikan formal pun muncul.
“Awalnya hanya menerima santri laki-laki, lalu pada tahun 2017 kami mulai menerima santri putri atas permintaan orang tua,” ujar salah satu guru pengajar Fisika, Firsa Septiana Rusli, Kamis (31/7/2025).
Baca Juga: Yayasan DDI Kendari, Sekolah Swasta Berprestasi yang Butuh Sentuhan Pemerintah
Fokus utama lembaga ini adalah hafalan Al-Qur’an disertai materi dasar seperti fiqih, aqidah, tajwid, dan pelajaran diniyah lainnya.
Dalam bidang akademik dan ekstrakurikuler, sekolah ini aktif mengikuti lomba menggambar dan lomba mengaji.
Santri mereka bahkan pernah mewakili Kota Kendari dalam lomba tahfidz di tingkat provinsi. Beberapa santri berhasil memperoleh juara, hingga membawa nama baik sekolah dan Kota Kendari.
Terkait sarana dan prasarana, pihak sekolah mengakui sempat terkendala ketersediaan buku.
“Alhamdulillah, tahun ini buku sudah mulai masuk. Siswa juga iuran untuk membeli buku tambahan. Laptop, komputer, dan infokus juga sudah tersedia, meskipun belum digunakan secara maksimal,” jelas Firsa.
Baca Juga: SMPN 19 Kendari Genjot Perkembangan Siswa Melalui Ekstrakurikuler
Namun demikian, pihak sekolah tetap menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan.
“Kami berharap orang tua tidak hanya mengandalkan sekolah. Anak-anak sekarang berbeda dari generasi sebelumnya. Efek smartphone dan kurangnya pengawasan di rumah menjadi tantangan tersendiri,” kata Firsa.
Meski sempat melalui keterbatasan, sekolah ini optimistis melangkah ke depan dengan fokus pada kualitas, bukan sekadar kuantitas, serta membekali siswa dengan ilmu dunia dan akhirat. (C)
Penulis: Wa Mirna
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS