Tiga Tahun Tak Difungsikan, Disperindag Sultra Subsidi Dana Rp 5 Miliar untuk Kakao Center
Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 31 Mei 2025
0 dilihat
Salah satu gedung tempat proses olahan kakao setengah jadi di kawasan Kakao Center Kolaka Utara. Foto: Muh. Risal H/Telisik.
" Sentra kakao yang tiga tahun tidak difungsikan akan kembali difungsikan dengan tambahan fasilitas dan sistem manajemen pengelolaan yang baru "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kolaka Utara, bakal merevitalisasi pusat pengolahan dan pengembangan kakao setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara memberikan subsidi sebesar Rp 5 miliar.
Dengan anggaran itu, sentra kakao yang tiga tahun tidak difungsikan akan kembali difungsikan dengan tambahan fasilitas dan sistem manajemen pengelolaan yang baru.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kolaka Utara, Kamal Mustafa menuturkan, anggaran revitalisasi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sistem pabrikasi, gudang penyimpanan kakao pasca permentasi dan pengeringan, gudang permentasi kakao.
Penambahan 10 unit solar dryer atau tempat pengeringan kakao. Termasuk penambahan daya listrik juga menjadi perhatian serius, mengingat daya 22.000 Watt yang ada saat ini tidak mencukupi untuk mengoperasikan mesin yang tersedia.
"Sisa anggaran akan digunakan untuk melakukan pembenahan dan tambahan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas produksi kedepan," terangnya, Sabtu (31/5/2025).
Baca Juga: Lama Tak Beroperasi, Pabrik Kakao Kolaka Utara Seharga Rp 6 Miliar Rusak Parah hingga Fasilitas Raib Digasak Maling
Tak hanya bantuan dana, Disperindag Sultra bakal menyiapkan mesin produksi baru berkapasitas industri. Diprediksi mampu menghasilkan olahan kakao setengah jadi lebih besar dari kapasitas pabrik yang ada saat ini.
"Mungkin minggu depan mereka akan ke Jember, melihat kondisi mesin di sana," ujarnya.
Sebelumnya, Disperindag Sultra sudah melakukan kunjungan dan observasi langsung melihat kondisi mesin serta sarana dan prasarana pendukung hilirisasi industri kakao di lokasi Kakao Center Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua.
Baca Juga: Pj Bupati Kolaka Utara Studi Regulasi Pengembangan Kakao dari Hulu hingga Hilir di Puslit Koka Jember
"Sebenarnya mesin yang diatas itu bukan tidak bisa beroperasi lagi tetapi kabel-kabelnya banyak yang hilang dicuri dan sebagian rusak," kata Kamal.
Kendati demikian, pihaknya berupaya agar mesin produksi dengan kondisi yang ada saat ini bisa diaktifkan sementara waktu ketika Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka bertandang ke Kolaka Utara bulan depan.
"Kami optimis kakao centre kedepan akan menjadi pusat kawasan hilirisasi industri kakao di Kolaka Utara dan Sulawesi Tenggara," pungkasnya. (C)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS