Tim Dokkes Polri Dikerahkan Bantu Korban Gempa Cianjur, Ada Dokter hingga Ambulans

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 25 November 2022
0 dilihat
Tim Dokkes Polri Dikerahkan Bantu Korban Gempa Cianjur, Ada Dokter hingga Ambulans
Tim Pusdokkes Polri ikut diturunkan dalam penanganan bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Total sebanyak 54 personel berangkat ke lokasi gempa Cianjur. Foto: Ist.

" Tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri ikut diturunkan dalam penanganan bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Total sebanyak 54 personel Pusdokkes Polri berangkat ke lokasi gempa "

JAKARTA, TELISIK.ID - Tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri ikut diturunkan dalam penanganan bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Total sebanyak 54 personel Pusdokkes Polri berangkat ke lokasi gempa.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim Pusdokkes Polri diterjunkan untuk membantu korban gempa di Cianjur.

"Tim Kesehatan dari Pusdokkes Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara serta Dokkes Polda Jawa Barat pada hari Selasa, 22 November 2022 pukul 07.00 WIB berangkat tempat bencana gempa bumi di Cianjur," kata Dedi.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Surabaya Meningkat, 1000 Vaksin Sasar Warga

Dedi pun merinci 54 personel Tim Pusdokkes yang diterjunkan terdiri dari 14 personel berasal dari Pusdokkes Polri. Mereka yakni 7 dokter, 5 perawat dan petugas non medis sebanyak 2 personel.

Dari Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 10 personel yang diturunkan terdiri dari 4 dokter spesialis, 4 perawat dan 2 orang non medis.

"Dari Biddokkes Jawa Barat ada 21 personel yang terdiri dari 3 dokter spesialis forensik, 1 dokter spesialis radiologi kedokteran gigi, 3 dokter umum, 3 perawat, 1 apoteker dan 9 orang non medis," katanya.

Sedangkan dari RS Bhayangkara Setukpa diterjunkan 6 dokter umum, 8 perawat dan 4 tenaga non medis.

Selain personel, ada 10 ambulans yang dikerahkan untuk membantu penanganan korban serta 2 mobil double cabin dari Biddokes Polda Jawa Barat.

"Adapun nantinya akan dibangun posko kesehatan di Pendopo Kabupaten Cianjur sebagai pusat krisis, lalu di RS Bhayangkara Cianjur, RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan Cipanas dan beberapa titik lainnya berdasar kebutuhan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Dedi menuturkan, tim Dokkes juga akan mengoptimalkan kamar operasi, memperbanyak daya tampung pasien dengan menambah tenda, menambah dokter spesialis orthopedi dan anak.

"Lalu melaksanakan kegiatan ke kantong-kantong pengungsian dan kunjungan layanan kesehatan, melakukan evakuasi pasien, melakukan koordinasi lanjutan ke BPBD dan Dinkes serta instansi terkait dan menginventarisasi kebutuhan Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur dalam rangka penanganan korban," katanya.

Baca Juga: Penerbangan Surabaya-Jember Mulai Dirintis

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, total keseluruhan korban meninggal akibat bencana gempa Cianjur menjadi 272 korban jiwa.

Data tersebut berdasarkan proses pencarian yang dilakukan oleh tim evakuasi yang dilaksanakan, Kamis (24/11/2022).

Kepala BNPB, Suharyanto, berkata hari ini tim evakuasi berhasil mengeluarkan satu jenazah dari reruntuhan. Selain itu juga,, tim telah melakukan identifikasi pada korban yang meninggal. Hasilnya, 165 dari 272 korban sudah berhasil diidentifikasi berdasarkan nama dan tempat tinggalnya.

"Masih 107 jenazah yang masih terus dilakukan identifikasi," kata dia. (B-Adv)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga