Timsel KPU-Bawaslu Keluhkan Sepi Peminat, DPR Minta Pertimbangan Orang Lama

M Risman Amin Boti, telisik indonesia
Rabu, 03 November 2021
0 dilihat
Timsel KPU-Bawaslu Keluhkan Sepi Peminat, DPR Minta Pertimbangan Orang Lama
Tim seleksi KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Foto: Repro kemendagri.go.id

" Kalau kita lihat perkembangan sampai malam tadi, kami melihat dari pendaftaran angkanya masih kecil," kata Juri dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen "

JAKARTA,TELISIK.ID – Tim seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum periode 2022-2027 menyebut masih sedikit jumlah pendaftar sejak dibuka pada 18 Oktober 2021.

Ketua Timsel, Juri Ardiantoro mengatakan, sampai saat ini baru sekitar puluhan orang yang mendaftar ke Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu.

"Kalau kita lihat perkembangan sampai malam tadi, kami melihat dari pendaftaran angkanya masih kecil," kata Juri dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (2/11/2021).

Ia merinci, jumlah pendaftar anggota KPU sebanyak 38 orang, sementara anggota Bawaslu baru 28 orang. Itu pun, kata dia, Timsel belum memeriksa kualitas dari para pendaftar.

Angka pendaftar tersebut merupakan update pada Senin (1/11/2021), pukul 20.30 WIB.

Dari puluhan yang mendaftar pun, timsel belum melalukan pemeriksaan.

Selain itu, Juri menjelaskan, terkadang ada pendaftar yang nekat meski tak memenuhi syarat.

"Ini pun belum kita periksa, mohon maaf kualitas dari yang mendaftar, karena kadang-kadang ada yang nekat mendaftar meski pun tidak memenuhi syarat administrasi," ujarnya.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, meminta tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu mempertimbangkan komisioner atau anggota lama yang ikut seleksi.

Baca Juga: Begini Hasil Bisnis PCR yang Seret Nama Luhut dan Erick Thohir hingga Dilapor ke KPK

Baca Juga: Curang Saat Seleksi SKD CPNS, Siap-siap di Blacklist Seumur Hidup

“Kalau teman-teman lama tidak punya dosa banyak, mungkin untuk kesinambungan juga dipertimbangkan,” kata Komarudin dalam rapat tersebut.

Komarudin menuturkan, pemilu 2024 akan memiliki banyak persoalan karena harus mempersiapkan pemilihan legislatif, eksekutif, dan kepala daerah.

Sehingga, dibutuhkan manusia super secara fisik dan otak. Untuk menjaga kesinambungan, Komarudin memandang calon anggota KPU dan Bawaslu yang mengikuti seleksi kali ini perlu dipertimbangkan.

Sebab, kata dia, jangan sampai semua komisioner yang terpilih adalah orang-orang yang baru.

“Tidak mengerti lapangan lalu jalan dengan idealisme. Padahal realitas tidak seperti yang dibayangkan,” katanya.

Kendati demikian, Komarudin juga meminta tim seleksi mencari calon anggota KPU dan Bawaslu yang memiliki kemampuan kepemimpinan.

Pasalnya, komisioner periode ini hampir semua pernah kena teguran bahkan sampai dipecat.

“Itu menunjukkan ada hal yang tidak beres dalam proses. Ini mungkin yang terburuk selama komisioner terbentuk. Hampir semua kena masalah, amburadul,” ujarnya.

Diketahui, sesuai jadwal, Timsel KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 telah mengumumkan mulainya pendaftaran sejak 18 Oktober 2021 sampai 17 November 2021. Kemudian akan dilanjutkan dengan seleksi tertulis dan makalah. (B)

Reporter: M. Risman Amin Boti

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga